Page 10 - Desain e-modul sel Eka Silvi Septiani (4401417098)
P. 10
Kegiatan Pembelajaran 2
Komponen Kimia, Organel Sel dan Perbedaan
Sel Hewan dengan Sel Tumbuhan
Tujuan Pembelajaran
1. Untuk
2. Untuk
3.
I. Komponen Kimiawi Penyusun Sel
Sel tersusun atas senyawa-sewanya kimia besar maupun kecil, unsur/ senyawa
sederhana diubah menjadi senyawa yang lebih kompleks untuk fungsi-fungsi
tertentu. Kegiatan metabolisme dalam sel merupakan hasil dari reaksi-reaksi kimia
yang terdapat di dalamnya. Komponen kimiawi sel yang meliputi seluruh aktivitas
sel tersebut dikenal dengan nama biomolekul
Terdapat 2 jenis komponen kimiawi penyusun sel, yaitu komponen organik dan
komponen anorganik. Komponen organik penyusun sel antara lain, karbohidrat,
lemak, protein dan asam nukleat. Sedangkan komponen anorganik antara lain, air,
vitamin, dan mineral.
1. Karbohidrat
Karbohidrat sangat vital untuk proses-proses fisiologi dalam sel makhluk hidup.
Karbohidrat adalah polisakarida aldehida (golongan aldehid). Karbohidrat terdiri
atas unsur karbon (C), oksigen (O), dan hidrogen (H) dengan rumus molekul
(CH2O)n. Pada tumbuhan, karbohidrat dibentuk oleh sel-sel yang memiliki hijau
daun (kloroplas mengandung klorofil) melalui proses fotosintesis.
Karbohidrat merupakan polimer yang tersusun atas monomer-monomer.
berdasarkan struktur dan jumlah monomernya karbohidrat digolongkan menjadi
monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Berdasarkan fungsinya, karbohidrat
dapat dikelompokkan menjadi karbohidrat sederhana (sebagai sumber energi di
dalam sel), karbohidrat rantai pendek (sebagai cadangan energi), serta karbohidrat
rantai panjang (sebagai komponen struktural organel dan bagian sel lainnya).