Page 154 - Sastra Anak Sandi Budiana, M.Pd
P. 154
Ibu Mia meminta agar murid-muridnya untuk kembali ke tempat
masing-masing. Ketua kelas dan Faiz diminta duduk bersebelahan.
“Baik ibu ingin mendengar penjelasan kalian dimulai dari ketua kelas
”Ucap Bu Mia. “Bu! Saya dengar Faiz tidak mau memakan makanan
yang diberikan. Kalau dibuang kan sayang.” Kata Ketua kelas.
“Apakah itu benar Faiz?” tanya Bu Mia. “Betul Bu. Tapi saya tidak mau
memakannya karena dalam agama saya, saya tidak boleh memakan
daging sapi. Saya kesal mendengar ketua kelas mengatakan bila tidak
saya makan akan dosa ”Jelas Faiz.
“Nah sekarang sudah paham ya permasalahannya, ketua kelas
sebaiknya minta maaf kepada Faiz. Kepala sekolah kan tadi sudah
bilang kalau kita itu berbeda beda tetapi harus tetap satu jua.
Indonesia ini sangat luas dan beragam suku budaya serta agama”
ucap Bu Mia.
"Saya minta maaf ya Faiz, saya tidak bertanya dan langsung
menyimpulkan sendiri” ucap ketua kelas. Faiz pun menganggukkan
kepala. ”Iya saya maafkan, tapi jangan diulangi kembali ya?” Faiz pun
berjabat tangan dengan ketua kelas.
“Untung saja tidak menimbulkan luka rendang sapi ini” gurau Anjani.
Murid murid pun tertawa mendengar guyonan Anjani.
143