Page 51 - Sastra Anak Sandi Budiana, M.Pd
P. 51
"Dorr.. hayo mau ngapain kau? seseorang mengagetkan Dino
dari belakang. Dino yang kaget sontak menoleh ke belakang.
Rupanya itu Satria, anak tetangga kakeknya yang berasal
dari Medan. "Ya ampun kamu mengagetkanku saja, kukira
kamu masih di Medan" ujar Dino "Baru sampainya aku lho tadi
pagi, sekolah ku juga libur makanya datanglah aku kesini kan"
Ujar Satria dengan logat khas Medannya.
"Sudah lamanya kau di sini?, kata kakek kalu sudah selesai
nanti langsung ke peternakan saja. Kakek sudah nunggu di
sana " lanjut satria. "daripada ngomong terus lebih baik kamu
bantuin juga, nih ambil sarung tangan dan guntingnya" ujar
Dino sembari memberi sepasang sarung tangan dan gunting.
"Oke, karungnya mana biar muat banyak" ujar Satria.
Dino memberikan satu buah karung kepada Satria. Kemudian
mereka pun bergegas pergi menuju padang rumput. Tidak
membuang waktu, mereka langsung memotong banyak rumput
yang kemudian mereka kumpulkan di dalam karung.
47