Page 19 - Modul Instalasi Penerangan Listrik
P. 19
INSTALASI PENERANGAN LISTRIK
1. Kegiatan Belajar 1: Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
A. Tujuan Kegiatan Belajar
1) Peserta didik mampu menjelaskan bahaya listrik
2) Peserta didik mampu memahami penerapan K3 sesuai standar operasional
prosedur dalam instalasi penerangan listrik
B. Uraian Materi
a. Bahaya Listrik
Listrik merupakan energi yang berih dan mudah dibangkitkan,
disalurkan, dikendalikan, dan diubah dalam berbagai bentuk energi lain
seperti cahaya, panas, dingin, gerak, dan lain sebagainya. Maka daripada
itu, listrik banyak dimanfaatkan untuk menunjang kehidupan dalam rumah
tangga, industrial, komersial, maupun pelayanan umum. Namun demikian,
apabila tidak dikelola dengan baik, listrik mampu sangat membahayakan
keselamatan penggunanya. Guna mencegah hal yang tidak diinginkkan
maka perlu dalam meningkatkan kewaspadaan terhadap adanya bahaya
listrik, salah satunya adalah dengan meningkatkan pemahaman mengenai
sifat dasar kelistrikan yang digunakan.
Bahaya listrik dibedakan menjadi dua, yakni bahaya primer dan
bahaya sekunder. Bahaya primer merupakan bahaya-bahaya yang
disebabkan oleh listrik secara langsung, seperti bahaya sengatan listrik dan
bahaya kebakaran atau ledakan.
Gambar 1. Bahaya Kebakaran dan Ledakan
Penerapan standard dan peraturan instalasi tenaga listrik 7