Page 20 - Modul Instalasi Penerangan Listrik
P. 20
INSTALASI PENERANGAN LISTRIK
Bahaya sekunder dapat didefinisikan sebagai bahaya-bahaya yang
disebabkan oleh listrik secara tidak langsung. Namun demmikian bukan
berarti akibat yang ditimbulkan lebih ringan. Contoh akibat yang
ditimbulkan yakni bagian tubuh yang terbakar baik secara langsung
maupun secara tidak langsung, jatuh dari ketinggian.
Gambar 2. Kecelakaan Kerja
Lebih lanjut, adapun dampak sengatan listrik bagi manusia yakni
sebagai berikut:
1) Gagal kerja jantung (Ventricular Fibrillation) yakni berhentinya
denyut jantung atau denyutan yang sangat lemah sehingga tidak
mampu mensirkulasikan darah dengan baik.
2) Gangguan pernapasan akibat kontraksi hebat (suffocation) yang
dialami oleh paru-paru
3) Kerusakan sel tubuh akibat energi yang mengalir di dalam tubuh
4) Terbakar akibat efek panas dari listrik
Tingkat bahaya listrik bagi manusia dapat dipengaruhi oleh tiga
faktor yakni tegangan (V), arus (I) dan tahanan (R). Ketiga faktor ini saling
mempengaruhi satu sama lainnya. Bila dalam hal ini titik perhatiannya
pada unsur manusia, maka selain kabel (penghantar), sistem pertanahan
dan bagian dari peralatan lain, tubuh kita termasuk bagian dari tahanan
rangkaian tersebut.
Penerapan standard dan peraturan instalasi tenaga listrik 8