Page 36 - Modul Instalasi Penerangan Listrik
P. 36
INSTALASI PENERANGAN LISTRIK
1) Saklar Mekanik
Saklar mekanik akan on atau off secara otomatis oleh suatu
proses perubahan parameter, misalnya posisi, tekanan, atau temperatur.
Saklar akan on atau off apabila set titik proses yang ditentukan telah
tercapai. Saklar mekanik dimanfaatkan untuk automisasi juga proteksi
rangkaian. Terdapat beberapa tipe saklar mekanik, yakni:
a) Limit Switch (LS)
Termasuk saklar yang banyak digunakan di industri. Pada dasarnya
saklar jenis ini bekerja berdasar sirip saklar yang memutar tuas
sebab memperoleh tekanan plunger atau tripping sirip wobbler.
Konfigurasi yang ada dipasaran yakni sirip roller yang bisa diatur,
plunger, sirip roller standar, sirip wobbler, sirip rod yang bisa diatur.
Pada saat tuas tertekan oleh gerakan mekanis, maka kontak akan
berubah posisinya contohnya pada PMS untuk menghentikan
putaran motor lengan PMS.
b) Flow Switch (FL)
Saklar ini digunakan untuk mendeteksi perubahan aliran cairan
atau gas di dalam pipa, tersedia untuk berbagai viskositas. Pada
saat cairan dalam pipa tidak ada aliran, maka kontak tuas tidak
bergerak sebab tekanan disebelaj kanan dan kiri tuas sama. Namun
pada saat ada aliran, maka tuas akan bergerak dan kontak akan
berubah sehingga dapat menyambung atau memutuskan rangkaian.
c) Level Switch atau Float Switch (FS)
Saklar level merupakan saklar diskret yang digunakan guna
mengontrol level permukaan cairan di dalam tangka. Posisi level
cairan dalam tangka digunakan untuk mentrigger perubahan
kontak saklar. Posisi level switch ada yang horizontal dan ada yang
vertical.
Pada posisi horizontal jika permukaan cairan turun, pelampung
akan turun sehingga kontak akan berubah posisinya. Pada posisi
vertical, di dalam pelampung terdapat magnet tetap yang bergerak
naik turun mengikuti tinggi permukaan cairan.
Penerapan standard dan peraturan instalasi tenaga listrik 24