Page 43 - Modul Instalasi Penerangan Listrik
P. 43
INSTALASI PENERANGAN LISTRIK
1) Undang - Undang No. 1 tahun 1970, tentang Keselamatan Kerja.
2) Peraturan Bangunan Nasional
3) Peraturan Pemerintah No. 18 tahun 1972, tentang Perusahaan Listrik
Negara
4) Peraturan lainnya mengenai kelistrikan yang tidak bertentangan
dengan PUIL
Menurut peraturan yang berlaku, suatu peralatan listrik oleh
dipergunakan untuk instalasi apabila memenuhi ketentuan-ketentuan
PUIL 2000, serta telah mendapatkan pengesahan atau izin dari instansi
yang berwenang (PUIL ayat 202 A2).
Sedangkan, PUIL tidak berlaku bagi beberapa sistem instalasi
listrik tertentu seperti:
1) Bagian instalasi tegangan rendah untuk menyalurkan berita atau
isyarat
2) Instalasi untuk keperluan telekomunikasi dan instalasi kereta rel listrik
3) Instalasi dalam kapal laut, kapal terbang, kereta rel listrik, dan
kendaraan yang digerakkan secara mekanis.
4) Instalasi listrik pertambangan di bawah tanah
5) Instalasi tegangan rendah tidak melebihi 25 V dan daya kurang dari
100 W.
6) Instalasi khusus yang diawasi oleh instansi yang berwenang seperti
instalasi untuk telekomunikasi, pengawasan, pembangkitan, transmisi,
distribusi tenaga listrik untuk daerah wewenang instansi kelistrikan
tersebut.
c. Syarat Instalasi Penerangan Listrik
Syarat-syarat instalasi penerangan listrik pada suatu bangunan atau
gedung ialah sebagai berikut:
1) Syarat Ekonomis
Syarat instalasi listrik dikatakan ekonomis apabila harga
keseluruhan instalasi listrik tersebut, ongkos pemasangan dan ongkos
Penerapan standard dan peraturan instalasi tenaga listrik 31