Page 85 - MATERI BIMTEK TOT 2 PPKB PRO-2
P. 85

dari sudut pandang kita. Jangan takut untuk membuang kalimat yang
                                dianggap  tidak  penting  atau  membingungkan.  Hal  ini  mungkin
                                melelahkan  dan  sedikit  tidak  nyaman,  tapi  sangat  berguna  untuk
                                menghasilkan tulisan yang baik dan logis.
                             9)  Meminta kritikan dari orang lain

                                Sebelum  melakukan  pengajuan  artikel  ilmiah  (submission),  sangat
                                penting untuk mengantisipasi kemungkinan pertanyaan dan kritikan
                                yang  mungkin  muncul  dari  reviewer.  Sehingga,  peneliti  dapat
                                memperbaiki artikel ilmiah yang sudah dibuat menjadi lebih mudah
                                dipahami orang lain. Untuk melakukannya dapat meminta pendapat
                                atau pembahasan dari rekan kerja. Diskusikan penelitian yang sudah
                                dilakukan,  sehingga  mendapat  masukan,  saran  dan  kritik  untuk
                                pekerjaan  yang  sudah  dilakukan.  Sebuah  seminar  atau  pertemuan
                                dalam  kelompok  riset  dapat  membantu  menemukan  masalah  yang
                                mungkin  muncul.  Jika  anda  adalah  mahasiswa  yang  sedang
                                mengerjakan  tesis,  hal  itu  sangat  baik  untuk  dipresentasikan  ke
                                dewan penguji atau pembimbing tesis sehingga mendapat masukan
                                untuk perbaikan penelitian dan penulisan yang dilakukan.

                             10)  Membuat tim virtual dari kolaborator

                                Ketika  pengajuan  artikel  ilmiah  ditolak  atau  mendapatkan  ulasan
                                yang  tidak  baik,  sikap  kita  sebaiknya  tidak  tersinggung  dan  jangan
                                diambil hati. Harus disadari bahwa pemberi ulasan (reviewer) sudah
                                menyisihkan      waktunya     untuk     membaca      dan     memberikan
                                penilaiannya,  yang  mana  waktu  mereka  bisa  saja  digunakan  untuk
                                mengerjakan  penelitiannya  sendiri.  Sehingga,  reviewer  secara  tidak
                                langsung  telah  membantu  untuk  membuat  artikel  ilmiah  menjadi
                                lebih  baik  dan  lebih  mudah  dipahami  oleh  target  pembaca.  Oleh
                                karena  itu,  reviewer  dapat  dipertimbangkan  sebagai  kolaborator
                                dalam penelitian dan sebaiknya diperlakukan dengan baik.
                                Hal  tersebut  dapat  meningkatkan  kualitas  artikel  ilmiah  dan
                                penelitian.  Membaca  dan  memeriksa  ulasan  yang  telah  diberikan
                                oleh  reviewer  secara  obyektif.  Seringkali  sebuah  kritik  dibesar-
                                besarkan  karena  salah  satu  aspek  dari  hipotesis  penelitian  tidak
                                dipelajari  secara  mendalam  atau  hasil  yang  penting  dari  penelitian
                                sebelumnya tidak disebutkan atau tidak konsisten dengan penelitian.

                                Jika  kritik  yang  diberikan  adalah  mengenai  ketahanan  (robustness)
                                sebuah  metode  yang  digunakan  atau  validitas  hasil,  seringkali
                                penelitian perlu diulang atau perlu dilakukan penambahan data. Jika
                                yakin  bahwa  reviewer  telah  salah  paham  pada  titik  tertentu,  maka






                                                             79
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90