Page 15 - Handout Baru Dongs
P. 15

b)  Kerongkongan (Esofagus)

                              Kerongkongan  merupakan  saluran
                       yang  menghubungkan  antara  rongga
                       mulut  dengan  lambung.  Setelah  melalui
                       rongga  mulut,  makanan  yang  berbentuk
                       bolus akan masuk kedalam tekak (faring).
                              Faring     adalah    saluran     yang

                       memanjang  dari  bagian  belakang  rongga
                       mulut       sampai       ke      permukaan
                       kerongkongan  (esofagus).  Pada  faring
                                                                        Gambar 11. Gerakan esofagus ketika
                       terdapat  klep,  yaitu  epiglotis  yang          mendorong makanan
                       mengatur  makanan  agar  tidak  masuk  ke        Sumber : www.generasibiologi.com
                       trakea  (tenggorokan).  Setelah  melalui  faring,  bolus  menuju  ke  esofagus.

                       Esofagus merupakan suatu organ berbentuk tabung lurus, berotot lurik, dan
                       berdinding  tebal  (Lihat  Gambar  11).  Otot  kerongkongan  berkontraksi
                       sehingga menimbulkan gerakan meremas yang  mendorong  bolus ke  dalam
                       lambung. Gerakan otot kerongkongan ini disebut gerakan peristaltik.

                   c)  Lambung

                              Lambung  adalah  kelanjutan  dari
                       esophagus,  berbentuk  seperti  kantung.
                       Setelah dari  esofagus, makanan masuk ke
                       lambung. Dinding lambung disusun oleh

                       otot-otot polos yang berfungsi mengaduk-
                       aduk  bolus  secara  mekanik  melalui
                       kontraksi  otot-otot  tersebut.  Ada  3  jenis
                       otot polos yang menyusun lambung, yaitu
                       otot memanjang (longitudinal muscle), otot
                       melingkar  (circular  muscle),  dan  otot
                       menyerong (Oblique muscle), lebih jalasnya
                                                                       Gambar 12. Struktur lambung
                       lihat Gambar 12.                                Sumber : www.informasibelajar.com
                              Secara  kimiawi  bolus  tercampur
                       dengan  getah  lambung.  Getah  lambung  mengandung,  asam  klorida  (HCl),
                       enzim  pepsin,  dan  enzim  renin.  HCl  berfungsi  menjadikan  ruangan  dalam
                       lambung  bersifat  asam  (Ph  1-3)  sehingga  dapat  membunuh  kuman  yang
                       masuk  bersama  makanan.  Enzim  pepsin  akan  menghidrolisis  (memecah)
                       protein menjadi pepton (campuran dari polipeptida dan asam amino). Enzim

                       renin  akan  mengendapkan  protein  kasein  yang  terdapat  dalam  susu.  Hasil
                       pencernaan  makanan  di  lambung  secara  mekanik  dan  kimiawi  selama  2-4
                       jam  akan  menjadi  bahan  kekuningan  yang  disebut  kimus  (bubur  usus).
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20