Page 99 - Sejarah Perundangan Islam (Edisi Baru)
P. 99

    SEJARAH PERUNDANGAN PADA MASA KHULAFĀʼ AL-RĀSYIDĪN
dari kejadian masa lalu, kemudian bersungguh-sungguhlah dan jangan lalai, karena syaitan tidak pernah lalai terhadap kalian. Mana anak-anak dunia dan temannya yang terpengaruh dengan dunia akan menghabiskan usianya untuk bersenang-senang. Tidakkah mereka jauhi semua itu! Buanglah dunia sebagaimana Allah SWT membuangnya, carilah akhirat karena sesungguhnya Allah SWT telah membuat permisalan dengan yang lebih baik. Allah SWT berfirman, ʻDan berilah perumpamaan kepada mereka (manusia), kehidupan dunia adalah sebagai air hujan yang Kami turunkan dari langit, maka menjadi subur karenanya tumbuh-tumbuhan di muka bumi, kemudian tumbuh-tumbuhan itu menjadi kering yang diterbangkan oleh angin. Dan adalah Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Harta dan anak-anak adalah perhiasaan kehidupan dunia tetapi amalan- amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Rabbmu serta lebih baik untuk menjadi harapan’.” (QS. al-Kahf ayat 45-46).25
Langkah yang pertama kali sesudah pengangkatan sebagai khalifah, ʻUtsmān RA segera mengirim surat kepada para pegawai di seluruh penjuru, pimpinan kelompok, orang-orang yang mengimami salat, bendahara Baitulmal dan seluruh penduduk yang isinya memerintahkan menegakkan perundangan Islam dan berbuat makruf, melarang berbuat mungkar serta mendorong mereka untuk mentaati Allah SWT dan Rasul-Nya, mengikuti sunnah dan meninggalkan perbuatan bidʻah.26
Penegakan perundangan Islam pada masa ʻUtsmān RA, hampir sama dengan para pendahulunya yaitu Abū Bakr dan ʻUmar RA. Artinya, jika terjadi suatu masalah hukum, maka ʻUtsmān RA akan mengembalikannya kepada Al-Qur’an, kemudian Sunnah, kemudian Ijmak, atau Ijtihad para sahabat. Ketetapan ʻUtsmān RA ini, juga diikuti oleh mayoritas sahabat Nabi SAW kala itu, hal ini
25 Muḥammad bin Ibrāhīm, Tārīkh al-Khulafāʼ al-Rāsyidīn, Kahirah: Dār al- Hadyī al-Nabawī, 2009, hlm. 343.
26 Ibid., hlm. 344.
    83




























































































   97   98   99   100   101