Page 88 - Sejarah Tamadun Islam 2
P. 88
74
sejarah tamadun islam 2
Konteks masyarakat di mana sebuah sistem ilmu dan sains berkembang. Ini bisa dilihat dari bahasa sebagai media menyampaikan ilmu dan sains. Di dalam peradaban Islam adalah bahasa Arab.
Penggunaan istilah-istilah teknis dalam ilmu dan sains oleh bahasa tersebut dan mampu menyadur istilah-istilah yang perlu dari bahasa-bahasa lain dan diserapkan ke dalam sistem bahasanya. Ini terbukti ketika istilah-istilah yang berasal dari bahasa Yunani diserapkan ke dalam bahasa Arab.
Sebuah tradisi sains berkembang dan maju dalam peradabannya sendiri. Tradisi ini tumbuh dari proses sejarah yang panjang dan tidak bisa sewenang-wenang diganggu dan diubah. Jika ada gangguan luar yang berkepanjangan, tradisi ilmu dan sains tersebut akan runtuh.
Sebelum sains berkembang menjadi sebuah disiplin, merupakan perihal mendasar di mana skema konsep-konsep sains telah terbentuk dalam mental seorang ilmuwan. Skema konsep tersebut memancarkan sebuah cara pandangan alam. Di sini timbul persoalan dari mana mentalitas sains seorang ilmuwan Muslim yang mendominasi peradaban di zamannya itu lahir?
Dari beberapa penjelasan dalam Al-Qur’an dan Hadis, perkataan ‘ilm adalah kosakata yang dominan dari sudut seseorang hamba diangkat derajatnya di sisi Allah SWT dan juga menjadi ukuran kualitas ketakutannya kepada Allah SWT. Termasuk kosakata yang selalu digunakan oleh Al-Qur’an adalah perkataan fiqh yang disandarkan kepada mempelajari agama (dīn) dan juga penggunaannya berkaitan dengan hati sebagai potensi dalam diri insan yang untuk tujuan memahami kejadian di alam semesta yang dapat membawanya kepada pengenalan terhadap Allah SWT.
4
5