Page 89 - Sejarah Tamadun Islam 2
P. 89
Atas dasar itu, Al-Attas membicarakan konsep dīn sebagai landasan sains sebelum membahas lebih lanjut tentang Islam and the Philosophy of Science di dalam bukunya Prolegomena to the Metaphysics of Islam.75
Terdapat bukti kukuh bahwa yang melandasi mentalitas ilmuwan Muslim di zaman kegemilangannya adalah dorongan agama yang sangat tinggi penghormatannya kepada ilmu, fiqh dan agama itu sendiri. Bahkan Alparslan sendiri berargumen ilmu itu bernilai wahyu dan mengandungi perkara-perkara mutlak. Sedangkan fiqh adalah kupasan para ulama terhadap ilmu-ilmu yang telah diwahyukan kepada Rasulullah SAW. Di samping itu, ilmu dan fiqh tersebut diterapkan ke dalam pembangunan peradaban dan terpancar dalam budaya pada masa itu.
Dalam hal ini, Hamid Fahmy Zarkasyi menjelaskan secara periodik tahapan-tahapan kelahiran ilmu dalam Islam, yang bisa menjadi penjelas tentang keberadaan al-‘ulūm al-syar‘iyyah ini. Menurut Hamid, kelahiran ilmu dalam Islam dibagi ke dalam empat periode:
Periode Pertama: Turunnya wahyu dan lahirnya pandangan hidup Islam. Turunnya wahyu pada periode Mekah merupakan pembentukan struktur konsep dunia dan akhirat sekaligus yang merupakan sebuah struktur konsep tentang dunia (world structure) yang baru. Seperti konsep-konsep tentang Tuhan dan keimanan kepada-Nya, Hari Kebangkitan, penciptaan, akhirat, surga dan neraka, Hari Pembalasan, konsep ‘ilm, nubuwwah, dīn, ‘ibādah, dan lain-lain. Sementara turunnya wahyu pada periode Madinah merupakan konfigurasi struktur ilmu pengetahuan yang berperan penting dalam menghasilkan kerangka konsep keilmuan (scientific conceptual scheme). Itu ditandakan dengan tema-tema umum yang merupakan penyempurnaan ritual peribadatan, rukun Islam, dan sistem hukum yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia.
Periode Kedua: Lahirnya kesadaran bahwa wahyu yang turun tersebut mengandung struktur ilmu pengetahuan. Seperti struktur
75 Syed Muhammad Naquib Al-Attas, Prolegomena to the Metaphysics of Islam, Kuala Lumpur: International Institute of Islamic Thought and Civilization, 1995, hlm. 111.
1
2
sejarah tamadun islam 2
75