Page 24 - PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
P. 24
24
teramat berbeda. telah ada tiga presiden yang merintis jalan presiden. maka mPr pun harus memilih presiden dan wakil
lebih dulu. bukan saja ia harus melalui pemilihan umum yang presiden yang baru. Karena keberhasilan “poros tengah”
langsung, bukan lagi hanya oleh mereka yang mempunyai menggalang kekuatan maka abdurrahman Wahid alias Gus
hak untuk memilih presiden, para anggota mPr (majelis Dur terpilih sebagai Presiden dan megawati, ketua dari fraksi
Permusyawaratan rakyat), dan uuD 1945 hasil amandemen terbesar, PDi-P (Partai Demokrasi indonesia Perjuangan),
telah pula menentukan seseorang hanya boleh dipilih dua menjadi wakil Presiden. tetapi Gus Dur tetaplah Gus Dur,
kali saja sebagai presiden. yang tetap jujur dalam sikapnya yang serba spontan, dalam
Jika saja hanya panjangnya masa tugas yang menjadi waktu yang relatif singkat konflik dengan DPR (Dewan
ukuran, maka b.J. Habibie, abdurrahman Wahid, dan Perwakilan rakyat) kemudian juga mPr tak terhindarkan.
megawati soekarnoputri boleh dikatakan adalah Kepala Ketika ia memutuskan untuk membubarkan mPr/DPr
negara dalam masa peralihan (1998–2004). namun, dalam maka pembalikan yang teramat drastis pun terjadi.
masa tugas yang teramat singkat ini, mereka, dengan gaya seketika badan tertinggi negara, mPr/DPr, menolak untuk
masing-masing dan dalam konteks problem bangsa dan dibubarkan, waktu itu juga proses pembalikan terjadi.
negara yang beragam-ragam pula, telah meninggalkan jejak maka ia pun kehilangan semua landasan kekuasaan. ia
yang tidak mungkin terlupakan. Ketika Habibie dengan berani diberhentikan oleh lembaga tertinggi negara yang telah
membawa negara kembali seutuhnya mengikuti keharusan memilihnya. Gus Dur berada di puncak kekuasan kurang dari
konstitusional, otonomi, kemerdekaan berpendapat, dan dua tahun (1999–2001). ia harus digantikan oleh megawati
sebagainya, presiden sesudahnya mencoba mengikuti logika soekarnoputri. Ketika itu juga indonesia memperlihatkan
konstitusional yang telah kembali dibukanya. Jadi boleh pada dunia internasional bahwa perempuan bisa tampil
dikatakan, bahwa kehadiran mereka di puncak kekuasaan sebagai presiden di indonesia, negara demokrasi ketiga
memberi pertanda betapa peralihan dalam sistem demokrasi terbesar di dunia, yang kebetulan negara dengan penduduk
sedang mengalami perubahan, dari yang sekadar bersifat beragama islam yang terbesar.
prosedural, sekedar basa-basi, menjadi substansial, sesuai akan tetapi, siapakah mereka dan apakah asal usul
keharusan konstitusi dan filsafat kenegaraan yang dianut, mereka? sukarno anak seorang guru sekolah pemerintah,
dan betapa masa baru dalam kehidupan kenegaraan masih yang kebetulan seorang bangsawan lokal Jawa. ibunya
berada dalam situasi yang agak mendebarkan. seorang bangsawan bali. anak kedua sukarno, megawati
Habibie adalah wakil presiden ketika soeharto soekarnoputri, mengikuti jejak ayahnya. ia, sang pemimpin
meletakkan jabatannya, tetapi ia, yang kini telah menjadi PDi-P, yang umum dianggap sebagai partai oposisi dalam
presiden, mengadakan Pemilihan umum, sebelum masa orde baru yang tidak mengenal partai oposisi. ibunya,
jabatan kepresidenan soeharto berakhir. Ketika pidato Fatmawati, berasal dari bengkulu. ia seorang gadis cantik
pertanggungjawabannya sebagai Presiden ditolak oleh yang dikenal sukarno ketika tokoh pergerakan kebangsaan
mayoritas anggota mPr hasil Pemilihan umum yang ini diasingkan pemerintah belanda ke kota kecil di pantai
diadakannya, ia mengundurkan diri dari pencalonan sebagai barat sumatra. Jadi megawati, presiden kelima ri ini, boleh
PEND AHULU AN
Presiden Republik Indonesia FINAL REVISI 20082014 CETAK.indd 24 8/21/14 1:12 PM