Page 26 - PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
P. 26

26









              bisa melupakan keterlibatannya dalam usaha reformasi abri,  keprabon, meskipun tiada  jaminan ia dimungkinkan  untuk
              ketika  “keausan” tatanan  orde  baru semakin merupakan  madeg pandhita.
              gejala yang tak teringkari. Habibie harus bergumul di “negeri   tiada keharusan  bagi  Habibie untuk membatalkan
              orang” untuk melanjutkan  sekolah serta mendapatkan  niatnya  untuk  mencalonkan diri  sebagai  presiden,  seketika
              keberhasilan dalam karya teknologi tinggi. bagaimana pula ia  pidato  pertanggungjawabannya  sebagai  pejabat  presiden
              akan melupakan beberapa patent yang diterimanya, karena  ditolak mPr. namun seketika hal itu terjadi, ia memilih untuk
              penemuan  orisinal  dalam  perkembangan  teknologi  dunia  membatalkan niatnya. Dalam proses ujian itu, ketika berbagai
              penerbangan? Dan ia tidak merasakan adanya pengorbanan  corak perilaku diperlihatkan oleh sebagian anggota mPr yang
              ketika semua  keberhasilan  internasional  ditinggalkannya.  baru terpilih, ia menunjukkan pada bangsa yang dicintainya
              Hanya kebanggaan yang tak terkatakan yang dirasakannya  bagaimana  sikap demokratis yang  bisa diharapkan dari
              ketika  panggilan tanah air  sampai  di  atas pangkuannya.  ia  seorang pemimpin bangsa. seketika mendengar bahwa mPr
              pun pulang dan ia pun berbuat.                      bukan saja telah menolak keputusannya untuk membubarkan
                 berbagai keberhasilan dan ujian pernah dialami mereka  lembaga politik tertinggi ini tetapi juga memberhentikannya
              yang sempat mendapat kepercayaan bangsa ini. ada saat-saat  sebagai  presiden,  Gus Dur, yang  sedang memakai  celana
              yang menggembirakan dan membanggakan, tetapi ada juga  pendek, hanya melambaikan tangannya dari pintu istana.
              masa  ketika  keseluruhan  eksistensi kedirian  sang presiden   maka ketika pengalaman indonesia dibanding-bandingkan
              dipertanyakan. Dengan tekanan yang berbeda-beda, semua  dengan negeri-negeri  lain yang  mengalami  tuntutan
              presiden sempat mengalami saat-saat yang menggetarkan  pergantian kepemimpinan di luar keharusan konstitusional,
              ini. ada kalanya hanya selintas, tetapi tak pula jarang harus  kesan apakah yang didapatkan kalau bukan keterharuan dan
              dihadapi  dengan  pilihan yang  pasti, “ya”  atau “tidak”.  penghargaan akan sikap para pemimpin bangsa? betapapun
              berbagai hal yang dialami sebelum akhirnya mereka diakui  mungkin keras niat mereka untuk bertahan dan melanjutkan
              bangsa sebagai  Kepala  negara, tetapi  ketika  ujian datang  kekuasaan,  tetapi  seketika  penentangan dirasakan  cukup
              pilihan mereka  hanya  satu saja, yaitu “keutuhan  negara  keras dan cukup luas pula, maka di waktu itu pula pangkat
              dan bangsa merupakan  segala-galanya”.  ujian  inilah  yang  dan kekuasaan menjadi tak berarti apa-apa. Keamanan anak-
              dialami  sukarno  ketika  pidato pertanggunganjawabannya  bangsa dan ketenteraman tanah air adalah segala-galanya.
              sebagai  presiden ditolak  mPrs.  meskipun pendukungnya  mereka pun dengan ikhlas mengundurkan diri. Patriotisme
              masih cukup  kuat,  tetapi  ia—seperti  katanya—tak ingin  bukankah hal yang bisa ditawar-tawar. Kecintaan tanah air
              terjadi  perang  saudara.  masa Demokrasi  terpimpin  pun  dan bangsa adalah segala-galanya.
              digantikan  oleh  orde  baru.  seketika  Presiden  soeharto   Kadang-kadang  mungkin  terasa  juga  bahwa  biografi
              mengetahui  bahwa mereka  yang selama  ini dipercayainya  hanyalah riwayat kehidupan  seseorang,  di mana  dan bila
              tidak lagi mau bekerja sama sebagai anggota kabinetnya, ia  dilahirkan, di mana sekolah, apa pengalaman hidupnya yang
              pun mengembalikan mandatnya kepada mPr. sebagaimana  terpenting dan seterusnya.  entah  kalau  kisah kehidupan
              pernah dikatakannya, ia pun akhirnya memilih untuk lengser  itu  terjadi  dalam  keterpencilan,  seperti  cerita dongeng



              PEND AHULU AN



     Presiden Republik Indonesia FINAL REVISI 20082014 CETAK.indd   26                                                  8/21/14   1:12 PM
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31