Page 25 - PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
P. 25
25
dikatakan anak istimewa yang juga secara biologis sangat istana. Jika keragaman ini belum cukup juga, maka bisalah
indonesia, karena hasil campuran dari tiga etnis. ia adalah dikatakan bahwa ada yang sejak masih sekolah rendah telah
keturunan langsung “bapak bangsa”. ia pun, tentu saja, memasuki sekolah yang paling elite, karena sebagian besar
seorang anak dari kota besar yang pernah tinggal di istana murid-muridnya orang eropa (els), di sambung ke Hbs, dan
kenegaraan. soeharto, presiden kedua, hanyalah, seperti akhirnya tHs, tetapi ada juga hanya tamat sekolah swasta
katanya ketika mendapat penghargaan internasional karena saja, muhammadyah. bukankah ini gambaran indonesia
keberhasilan indonesia meningkatkan produksi beras, “anak yang berada dalam peralihan, ketika mobilitas geografis dan
petani, dari Desa Kemusuk”, Jawa tengah. susilo bambang sosial telah bermula?
yudhoyono, presiden keenam, bukan anak kampung, tetapi meskipun menamatkan sekolah tinggi, sukarno dan
seorang remaja dari sebuah kota kecil, Pacitan, Jawa timur. Gus Dur dibesarkan dalam keterlibatan yang intens dalam
ayahnya opsir rendah tni (tentara nasional indonesia). Jadi berbagai corak aktivitas kemasyarakatan, politik, ataupun
orang biasa saja. meskipun aslinya anak kota kecil juga, tetapi bahkan dalam suasana perdebatan keagamaan. Ketika “peta-
Gus Dur agak istimewa. bukan saja di masa kecil ia pernah bumi” dari masalah-masalah ini harus dibuka, bagaimanakah
sekolah di kota, Jakarta, karena ayahnya, Kiai Wahid Hasyim, akan menghindar dari nama-nama mereka? Dapatkah
pernah menjadi menteri agama dua atau tiga kali. sementara membicarakan pergolakan ideologi dengan melupakan
kakeknya dari pihak ayah, Kiai Hasyim asy’ari, sang pendiri nu nama sukarno? mungkinkah berdiskusi mengenai pemikiran
(nadhlatul ulama), yang biasa dikenal masyarakat sebagai tentang hubungan agama dan dinamika masyarakat
Hadhratusysyaikh, dan kakeknya dari pihak ibu adalah Kiai di tanah air dalam periode 80-an dan seterusnya tanpa
bisri syansuri, yang sampai akhir hayatnya tetap dianggap menyebut nama Gus Dur? meski datang kemudian dan tidak
sebagai pemimpin nu paling terkemuka. seperti sukarno, pula terlalu intens jika dibanding dengan Gus Dur, apalagi
Habibie adalah anak hasil campuran etnis: ayahnya orang dengan ayahnya, megawati boleh dikatakan demikian juga,
Gorontalo, sedangkan ibunya seorang wanita bangsawan apalagi setelah kuliahnya telah dihalangi karena situasi
Jawa. ia dibesarkan di Pare-pare, sulawesi selatan. Di kota politik yang semakin memanas. meskipun dalam zaman
makassar, ketika masih remaja, Habibie berkenalan dengan yang berbeda-beda, soeharto dan sby praktis dibesarkan
letnan Kolonel soeharto yang kebetulan berdinas di sana. dalam suasana kemiliteran. Hanya saja kalau sby dilatih
Jadi kalau sekiranya asal usul mereka dikumpulkan untuk menjadi pemimpin di akademi militer, soeharto harus
menjadi satu, maka kita pun akan melihat juga peta ditempa oleh pengalaman yang keras di zaman belanda,
indonesia yang penuh keragaman. ada tiga orang yang Jepang, dan di masa revolusi, di saat keberadaan republik
berasal dari perkawinan antaretnis. ada yang merasa diri indonesia yang masih labil. tetapi bagaimanakah soeharto
murni “anak kampung”, ada “anak kota kecil” di perbatasan bisa melupakan “enam Jam di yogya” ketika pasukan yang
dan ada pula yang dibesarkan di daerah etnis lain. Di samping dipimpinnya menyerbu yogyakarta di pagi tanggal 1 maret
itu, ada pula yang pindah-pindah. ada yang biasa tinggal di 1949? bukankah peristiwa ini sempat dipakai sebagai latar
rumah sederhana, tetapi ada juga yang sempat tinggal di belakang kisah film dengan judul yang sama? SBY tentu tidak
PEND AHULU AN
Presiden RI FINAL REVISI 20082014 CETAK_130%_03_RevSBY_M5.indd 25 10/21/14 3:18 PM