Page 72 - PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
P. 72

72




























              Presiden sukarno bertemu dengan Presiden yugoslavia, Josip broz
              tito pada sidang majelis umum Pbb ke-15 menyampaikan pidatonya
              yang berjudul “membangun Dunia baru” (to build the World anew), 30
              september 1960 (sumber: Kemlu).


                                                                  suasana rapat raksasa mendukung Presiden soekarno di sidang umum
              menentang  malaysia. Dalam  suasana inilah  malaysia   Pbb 23 september 1960 (sumber: anri).
              mengadukan  indonesia kepada  Pbb,  sehingga kasus
              indonesia dibahas dalam Dewan Keamanan. Ketika tanggal   Dalam  suasana inilah Presiden  sukarno  semakin  giat
              1 Januari 1965 malaysia, sebagai wakil asia, terpilih sebagai  berusaha  mengokohkan kerjasama  dengan  negara-negara
              anggota tidak tetap dari Dewan Keamanan,  indonesia  yang tidak  termasuk  blok  barat,  terutama  uni  soviet  dan
              menyatakan dirinya keluar dari Pbb tanggal 7 Januari 1965  republik  rakyat  tiongkok.  ia pun mencanangkan akan
              karena  menilai  Pbb  tidak adil dan terlalu  mengutamakan  diadakannya  ConeFo  (Conference ofthe  New  Emerging
              negara  besar,  terutama  blok  barat.  meskipun  demikian  Forces).  untuk keperluan  konferensi internasional ini
              indonesia tetap mempertahankan prinsip-prinsip kerja sama  pembangunan sebuah gedung megah pun mulai dikerjakan.
              internasional yang tercantum dalam Piagam Pbb.      Karena  indonesia menyatakan keluar  dari  Olympic  Games
                 setelah  keluar  dari Pbb,  indonesia tidak segan-segan  (1964) di  tokyo, maka  indonesia mengundang  negara-
              mempererat hubungannya dengan negara-negara komunis  negara berkembang untuk ikut serta dalam GaneFo (Games
              dan menjalin kerjasama di berbagai bidang. Presiden sukarno  of the New Emerging Forces). GaneFo cukup sukses karena
              pun banyak berbicara tentang hubungan akrab yang terjalin  indonesia berhasil mengundang negara-negara asia, afrika,
              dalam  Poros  Jakarta-Pyongyang-Hanoi-Peking.  sementara  dan amerika latin untuk ikut serta. Keterpencilan indonesia
              itu  konfrontasi  dengan  malaysia menyebabkan  indonesia  dari  Dunia  barat mulai  berakhir  setelah janji  perdamaian
              terpencil dalam pergaulan internasional, pada hal indonesia  dengan malaysia pada tanggal 11 agustus 1966. Pada tanggal
              masih membutuhkan kerjasama dan bantuan asing dalam  28 september tahun yang sama indonesia kembali menjadi
              melancarkan roda pembangunan.                       anggota Pbb.



              SUKARNO:1945–196 7



     Presiden Republik Indonesia FINAL REVISI 20082014 CETAK.indd   72                                                  8/21/14   1:13 PM
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77