Page 268 - MODUL SENI RUPA 2&3 DIMENSI
P. 268
Pendahuluan
anggota kelompok yang mempunyai tugas mempelajari sebuah
topik yang sama (berdasarkan kesepakatan mereka di kelompok
asal). Setelah mempelajari topik tersebut di kelompok ahli, mereka
akan kembali ke kelompok asal mereka masing-masing dan saling
mengajarkan topik yang menjadi tanggungjawab mereka ke
anggota kelompoknya secara bergantian.
Guru perlu memahami bagaimana model pembelajaran Jigsaw ini
dilaksanakan, begitu juga siswa dalam tim Jigsaw. Untuk
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, tugaskan
setiap siswa pada setiap kelompok untuk mempelajari seperempat
halaman dari bacaan atau teks pada mata pelajaran apa saja
(misalnya IPS), atau seperempat bagian dari sebuah topik yang
harus mereka pelajari atau ingat. Setelah setiap siswa tadi
menyelesaikan pembelajarannya dan kemudian saling mengajarkan
(menjelaskan) tentang materi yang menjadi tugasnya atau saling
bekerjasama untuk membentuk sebuah kesatuan materi yang utuh
saat mereka menyelesaikan sebuah tugas atau teka-teki.
5) Jigsaw II
Tipe model pembelajaran kooperatif yang satu ini adalah modifikasi
dari tipe Jigsaw. Jigsaw II dikembangkan oleh Robert Slavin pada
tahun 1980 di mana semua anggota kelompok asal mempelajari
satu topik yang sama, hanya saja masing-masing anggota
difokuskan untuk mendalami bagian-bagian tertentu dari topik itu.
Setiap anggota kelompok asal harus menjadi ahli dalam bagian
topik yang mereka dalami. Seperti Jigsaw, di tipe Jigsaw II ini
mereka juga harus mengajarkan keahliannya pada anggota
kelompok asalnya secara bergantian.
21