Page 2 - SKH Palangka Post Edisi 02 September 2019
P. 2
OPINI
SENIN, 2 SEPTEMBER 2019 02
Perang Dagang dan Indonesia
Penulis: Iman Pambagyo (Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag)
SEBUAH artikel pada Bloomberg.com edisi 7
Agustus 2019 perlu mendapatkan perhatian: resesi
ekonomi dunia mulai mendekat sejalan dengan
berkepanjangannya pertikaian dagang antara dua
raksasa ekonomi dunia, AS dan Tiongkok.
Dampak dari perang dagang apa yang perlu dilakukan Indo-
ini dirasakan hampir semua nesia menghadapi situasi saat ini?
negara di dunia, terutama yang Ada dua hal yang perlu di-
sudah maupun semakin terinte- tempuh pemerintah dalam
grasi ke dalam mata rantai pasok jangka pendek dan jangka pan-
dunia. Negara yang memiliki jang. Untuk jangka pendek,
tingkat forward linkage yang perhatian perlu difokuskan
tinggi, baik dengan AS maupun pada faktor-faktor daya saing
Tiongkok sangat merasakan ekonomi sambil mendorong
dampak perang dagang ini se- ekspor dan menarik investasi.
jalan dengan semakin luasnya Ekspor dan investasi tentunya
cakupan produk yang dinaikkan sulit didorong apabila ekosistem
tarif bea masuknya, baik oleh AS perekonomian nasional kita be-
maupun Tiongkok. lum cukup mendukung: suplai
Dilaporkan bahwa dalam satu energi; produktivitas industri
dekade terakhir pertumbuhan pengolahan dan manufaktur;
sektor manufaktur Jerman ekono- kebijakan di sektor hulu dan
mi terbesar di Eropa mengalami hilir; kelancaran impor bahan
kontraksi paling dalam pada Juni baku, bahan penolong dan ba-
lalu. Di Kawasan Asia-Pasifik, rang modal; konektivitas di
bank sentral Thailand, India, dan antara sentra-sentra produksi,
Selandia Baru menurunkan suku industri, dan distribusi; rezim
bunganya secara tajam, masing- kebijakan yang stabil dan pasti;
masing 25, 35, dan 50 poin. Semua keterampilan tenaga kerja; sek-
ada kaitannya dengan perang da- tor perbankan yang probisnis;
gang yang cederung memburuk dan lain-lain.
dari hari ke hari.
Meskipun ada analisis me- Sinkronisasi kebijakan
nyatakan bahwa di kawasan Kata kunci meningkatkan daya
Asia-Pasifi k ini Vietnam meru- saing ialah sinkronisasi kebi-
pakan ‘pemenang’ dari perang jakan. Pembenahan harus dilaku-
dagang antara AS dan Tiong- kan di semua lini: pemerintah,
kok, analis lainnya meragukan dunia usaha, perguruan tinggi,
apakah ‘kemenangan’ itu akan pusat-daerah. Salah satu langkah
bertahan lama karena Vietnam menuju sinkronisasi kebijakan ILUSTRASI
pun kini dilirik AS sebagai salah yang lebih baik dan sustainable
satu penyumbang defi sit neraca ialah menerapkan good regula- gan banyak negara menerapkan impor, mungkin perlu dijajaki Afrika ini. Demikian pula den- memang belum merata ke setiap gas Indonesia pada 2011 serta
perdagangan AS yang signifi kan tory practices agar kebijakan-ke- kebijakan impor yang restriktif prakarsa dagang imbal-beli. gan Vietnam yang membangun negara, tetapi produk makanan- melibatkan 10 negara anggota
lebih besar dari Indonesia. bijakan yang ditempuh, terutama belakangan ini, meningkatkan Selain intensifi kasi pasar sep- infrastruktur telekomunikasi di minuman, furnitur, pakaian, dan ASEAN dan enam mitra FTA
Enda Curran dan Katia Dmit- oleh kementerian-kementerian promosi ekspor (dan investasi) erti di atas, dalam jangka pan- Afrika Timur dan memperke- alas kaki dari Indonesia sudah ASEAN untuk membentuk
rieva, dalam tulisannya di Bloom- dan lembaga pemerintah lainnya seperti dilakukan dalam 10-15 jang ekstensifikasi pasar juga nalkan jasa komunikasi ‘mobile’ mulai merambah benua Afrika. pasar regional dengan 3,4 miliar
berg.com, untuk pertama ka- baik di pusat maupun daerah tahun terakhir tidaklah cukup. perlu diperkuat, terutama ke sampai ke desa-desa di Mozam- Indofood dan Mayora punya penduduk di dalamnya.
linya memperingatkan bahwa dirumuskan melalui suatu proses Pemerintah didukung kantor- pasar-pasar nontradisional. bik. Untuk mengatasi ‘keterting- investasi di Afrika, sedangkan Perjanjian yang ada maupun
sangat mungkin bila perang yang benar, melibatkan semua kantor perwakilan di luar negeri Kesepakatan dagang dengan galan’ di Benua Afrika, mungkin perusahaan pelat merah Wijaya perundingan yang sedang dan
dagang antara ‘Negeri Paman pemangku kepentingan. harus masuk lebih dalam lagi, Cile yang memasuki tahap im- Indonesia perlu membuka kan- Karya sudah menggarap proyek akan berjalan tidak perlu disikapi
Sam’ dan ‘Negeri Panda’ terus Pendekatan ‘wishful think- mencari kiat-kiat khusus untuk plementasi mulai 10 Agustus tor perwakilan dagang di Addis perumahan di benua ini. secara skeptis apabila faktor-fak-
berlanjut, dunia akan memasuki ing’ sudah harus ditinggalkan menembus kebijakan-kebijakan 2019 merupakan awal yang Ababa, Etiopia, karena kota ini Di luar kawasan Afrika, In- tor daya saing kita sendiri dapat
resesi ekonominya yang pertama dalam proses perumusan kebi- restriktif negara tujuan ekspor. baik dalam hal ekstensifikasi menjadi tempat kantor pusat donesia sedang merundingkan dibenahi segera. Pembenahan
dalam satu dasawarsa terakhir. jakan apabila Indonesia harus Untuk ke Tiongkok, misalnya, pasar. Perlu dicatat, negara pe- African Continental FTA atau perjanjian perdagangan dengan internal merupakan kebutuhan
Langkah-langkah yang ditempuh dapat bertahan menghadapi perlu didorong kemitraan an- saing kita dari sesama anggota AfCFTA yang beranggotakan sejumlah mitra, seperti Uni jangka pendek, sedangkan ber-
berbagai negara untuk melaku- tantangan ekonomi global saat tara pelaku usaha Indonesia dan ASEAN sudah mulai masuk ke 54 negara Afrika dengan total Eropa, Korea Selatan, Pakistan, bagai FTA yang dimiliki atau
kan pembenahan ke dalam, ter- ini dan masa datang. Langkah- Tiongkok melalui joint produc- kawasan Amerika Latin dan kita penduduk 1,2 miliar dan total Turki, Iran, dan Bangladesh, akan dimiliki Indonesia ha-
masuk memangkas tingkat suku langkah ini terasa menjadi san- tion process atau membentuk pun tidak ingin ‘tertinggal’ lagi PDB lebih dari US$2 triliun. serta menjajagi kemungkinan rus dilihat sebagai kesempatan
bunga mungkin dapat sedikit gat mendesak untuk ditempuh joint ventures karena mitra bis- seperti Vietnam bergabung den- AfCFTA mulai memasuki tahap perundingan dengan negara jangka panjang. Apabila kita
memberikan obat penawar meng- apabila perkiraan bahwa dunia nis dari Tiongkok lebih paham gan CP-TPP atau berhasil lebih implementasi pada 7 Juli 2019 lain seperti Sri Lanka, Merco- sependapat dengan premis ini,
hadapi pelemahan ekonomi du- akan memasuki resesi ekonomi bagaimana menyiasati pasarnya dulu menyelesaikan perundin- setelah 27 negara anggotanya sur (Argentina, Brasil, Para- Indonesia akan dapat bertahan
nia. Namun, yang paling ditakuti ternyata benar terjadi. sendiri. Sementara itu, dengan gan FTA dengan Uni Eropa. menyelesaikan proses ratifi kasi guay, dan Uruguay), dan Peru. menghadapi perang dagang dan
sebenarnya ialah dampak negatif Di saat yang sama, negara tu- negara-negara yang mengalami Pasar Afrika ialah contoh lain perjanjian AfCFTA. Sementara itu, Indonesia me- kemungkinan resesi ekonomi
dari ‘perang tarif’ antara AS dan juan ekspor dan sumber investa- keterbatasan serius dalam cadan- yang perlu mendapat perha- Afrika terlalu jauh, seperti hal- mimpin perundingan Regional dunia, dan segera berlari seken-
Tiongkok yang mulai dicontoh si perlu didekati secara lebih gan devisanya untuk memenuhi tian. Tiongkok sudah beberapa nya Cile? Penetrasi produk ba- Comprehensive Economic Part- cang-kencangnya ketika keadaan
beberapa negara lainnya. Lalu, cerdas. Di tengah kecenderun- kebutuhan nasionalnya dari tahun lalu merambah ke Benua rang dan jasa Indonesia di Afrika nership atau RCEP yang diga- mulai membaik. Semoga saja.
Kepala Sekolah dan Mutu Pendidikan
Penulis: Azwar Anas (Guru Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe)
PERUBAHAN pengelolaan berupaya meningkatkan kuali- tion atau input-output analisis, garaan pendidikan masih sangat bottleneck, but he is mostly (perencanaan), organizing (pen- pengontrol berfungsi untuk
pendidikan dari sentralisasi tas pendidikan melalui pelati- yang masih memandang pendi- minim. Selama ini partisipasi mediator’ (Kerr: 2005). gorganisasian), dan controlling mengetahui sejauh mana penca-
menjadi desentralisasi yang han dan peningkatan kompe- dikan sebagai pusat produksi masyarakat lebih banyak bersifat Dalam pelaksanaan kewenan- (pengawasan), kepala sekolah paian tujuan yang telah ditetap-
ditandai dengan berpindahnya tensi guru, pengadaan buku yang harus dipenuhi semua dukungan bukan pada proses gan pengelolaan pendidikan, juga harus memerankan dirinya kan dapat diraih. Selain itu,
pengambilan kebijakan dari pelajaran, sampai perbaikan sa- masukan (input) agar meng- pendidikan seperti pengambilan kepala sekolah dituntut seti- sebagai supervisor pengajaran evaluasi juga diperlukan untuk
pemerintah pusat (top gover- rana dan prasarana pendidikan, hasilkan output yang baik. keputusan, monitoring , evalu- daknya memiliki kemampuan serta evaluator program sekolah. mengetahui penyimpangan dan
ment) ke pemerintah daerah tetapi tak dapat dimungkiri Namun, dalam kenyataannya, asi, dan akuntabilitas sehingga manajemen dan kepemimpinan Kepala sekolah sebagai su- penghalang tercapainya akan
(district goverment), melahir- bahwa mutu pendidikan kita meskipun input pendidikan berakibat pada mutu pendidikan yang kuat demi terwujudnya pervisor dalam menjalankan suatu tujuan. Sebagai pemimpin
kan problematik tersendiri. masih memperihatinkan. Ber- seperti pelatihan untuk guru, yang tidak maksimal. mutu pendidikan yang baik tugasnya berperan penting tertinggi, kepala sekolah dapat
Di satu sisi pengelolaan pen- dasarkan data UNESCO dalam pengadaan buku pelajaran serta Paradigma pendidikan yang yang ditandai dengan efekti- dalam memantau dan membina melakukan evaluasi melalui
didikan yang dilimpahkan ke Global Education Monitoring perbaikan sarana dan prasa- memberikan kewenangan luas vitas belajar dan pembelajaran proses pembelajaran di sekolah. pengamatan dan meninjau
pemerintah daerah memberikan (GEM) 2016 , pendidikan di rana terpenuhi dengan baik, kepada sekolah untuk menge- yang tinggi, kepemimpinan Berdasarkan konsep supervisi laporan kegiatan. Hal ini ten-
kesempatan kepada daerah un- Indonesia menempati peringkat pendidikan kita juga belum lola pendidikan secara maksi- yang kuat dan demokratis, yang dipandang sebagai proses tunya penting untuk dilakukan
tuk mengembangkan kewenan- ke-10 dari 14 negara berkem- membuahkan hasil maksimal. mal tentunya memerlukan figur manajemen tenaga kependi- dalam membantu guru guna sebagai bahan perbaikan untuk
gan pengelolaan, kemandirian, bang. Kualitas para pendidik Hal ini disebabkan pendekatan yang berperan penting dalam dikan yang efektif dan pro- memperbaiki dan meningkat- mencapai sebuah tujuan.
dan pengembangan potensi kita menempati urutan ke-14 education production function pelaksanaanya. Kepala sekolah fesional, tumbuhnya budaya kan mutu pembelajaran, kepala Kepala sekolah sebagai pe-
pendidikan daerah. Namun, dari 14 negara berkembang di terlalu memusatkan pada input sebagai pemimpin tertinggi mutu, serta team work yang sekolah dapat menjalankan per- mimpin utama memiliki per-
di sisi lain tidak menutup ke- dunia. Sementara itu, jumlah dan abai akan proses pendidi- (tentunya berkolaborasi dengan cerdas, kompak, dan dinamis annya baik secara mandiri mau- anan yang sangat besar dalam
mungkinan dalam implementa- guru mengalami peningkatan kan itu sendiri. seluruh elemen lain seperti (Mulyasa: 2017). pun bersinergi bersama pihak menentukan mutu pendidikan.
sinya akan diwarnai kegagapan sebanyak 382% dari 1999/2000 Kedua, penyelenggaraan guru, pengawas, orangtua, dan Sebagai pemimpin tertinggi lain untuk memperbaiki pen- Dengan menjalankan tugasnya
pengelolaan yang berisiko pada menjadi sebanyak 3 juta orang pendidikan yang sentralistis siswa) dianggap sebagai pelaku pada sebuah lembaga pendi- gajaran dan kurikulum dalam sebagai supervisor dan evalu-
terpuruknya kualitas dan mutu lebih, dan di antaranya masih mengakibatkan sekolah sangat utama yang berperan penting dikan, kepala sekolah meme- pengembangan guru. Sebagai ator, serta bersinergi dengan
pendidikan. terdapat 25% guru yang belum bergantung pada pengambilan dalam pelaksanaan perbaikan gang peranan yang sangat besar supervisor kepala sekolah dapat berbagai pihak seperti guru,
memenuhi syarat kualifikasi keputusan birokrasi yang pan- mutu pendidikan di sekolah. dalam membawa dan menentu- menjalankan tugasnya dengan pengawas, orangtua serta siswa,
Mutu pendidikan akademik, serta 52% belum jang dan terkadang tidak sesuai Dalam era desentralisasi sep- kan kualitas pendidikan. Dalam memberikan pembinaan-pem- kepala sekolah diharapkan
Masalah mutu pendidikan memiliki sertifikat profesi. dengan kondisi dan keadaan erti sekarang ini, kepala sekolah menjalankan perannya sebagai binaan terhadap kekurangan dapat berkontribusi dalam per-
merupakan isu sentral dalam Mulyasa (2017) menyebut- sekolah setempat. Akibatnya merupakan ‘ the president in pemimpin, kepala sekolah juga guru dalam mengajar. baikan kualitas pendidikan. Hal
dunia pendidikan nasional, ter- kan kondisi di atas setidaknya sekolah kehilangan kemandirian, the multiversery, is leader, edu- dituntut menjadi manajer yang Di samping sebagai supervi- ini sangat mungkin untuk di-
utama terkait dengan rendahn- disebabkan tiga faktor. Pertama, motivasi, dan inisiatif dalam cator, creator, initiator, wielder bertugas mengelola segala ses- sor, kepala sekolah juga harus lakukan terlebih dengan sistem
ya mutu pendidikan pada setiap pendidikan nasional kita yang pengambilan keputusan. Ke- of power pump, he is also office uatu terkait dengan sekolah. mampu menjadi evaluator bagi desentralisasi pendidikan yang
jenjang dan satuan pendidikan. masih menggunakan pendeka- tiga, peran serta masyarakat dan holder, caretaker, inherittor, Jika ditinjau dari fungsi-sungsi program-program yang telah telah diamanahkan pemerintah
Meskipun pemerintah telah tan education production func- orangtua siswa dalam penyeleng- consensus seeker, persuader, manajemen, yakni planning dilaksanakan. Evaluasi sebagai saat ini.
PALANGKA POSTALANGKA POST
P Redaktur Pelansana : Agustinus Djatta, Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera, Seventin Gustapatmi, Rangga Andika, Assisten Redaktur : Osten Siallagan. Reporter
di Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, Bella Romadhani, Yohanes, Adik Sigit Permana, M Ridwan Noor.
Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi, Sukamara : Fahriansyah, Sampit : HM Baderi (Ka Biro), Sumiati, Na ri, Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy
Mansyur Huda, Kasongan : Khairul Saleh, Kuala Kurun : Anthoneal, Pulang Pisau : Asprianta, Muara Teweh : Agus Siddik, Nasution, Puruk Cahu : Trisno,
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya Buntok : Shinta, Tamiang Layang : - , Kuala Kapuas : Bhakti Lapro Giadi, Sri Hayati, Pangkalan Bun : -
Penerbit : PT Media Palangka Pambelum
Terbit Pertama : 15 November 2001 Manager Produksi : Junaidi E endi, Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes, Montas : Syahroni, Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan
SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor C-15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001 Ismail, Andriansyah, Gabriella Ois Meysiana.
Manager Keuangan & Akuntansi : -, Kabag Keuangan : -, Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang, Marketing Iklan Jakarta : Maya. Rahmad
Dewan Redaksi : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto (08514680512), Account Executive : Meilisa Bela, Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo, HRD : M Alpiansyah.
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : M Harris Sadikin
Pemimpin Perusahaan : Revy Apriani Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182), Pangkalan Bun : Agency Ijai
Kabag Litbang : Hairil Supriadi (08125092246, Pagatan : Agency Syahrian (082153037502).
Ombudsman : - Percetakan : PT Media Palangka Pambelum
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya (Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan)