Page 5 - SKH Palangka Post Edisi 31 Agustus 2019
P. 5
HUKUM & FENOMENA
SABTU, 31 AGUSTUS 2019 05
Polda Kalteng Lengkapi BAP
Kasus Dugaan Cabul Oknum Dosen UPR
PALANGKA RAYA, PPOST orang mahasiswi. Bahkan pihak dilan yang menangani perkara. Sementara Komite Nasional
Penyidik Subdit Kekerasan Wanita dan Anak Anak (Re- Rektorat UPR sudah melakukan Sejak rektorat mengetahui kasus Pemuda Indonesia (KNPI) Kota
Palangka Raya membuka posko
sidang kode etik dan menonjob-
itu, langsung dibentuk tim inves-
nakta) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) kan PS serta menyerahkan proses tigasi. Hasil investigasi langsung pengaduan kepada para korban
Polda Kalteng terus melakukan pemeriksaan secara in- hukum kepada kepolisian. disampaikan. dari SP. “Korban jangan takut
tensif terhadap SP (35). Pemeriksaan lanjutan terhadap Terkait statusnya sebagai ASN, “Setelah ada hasil investigasi, melaporkan. Kalau pernah men-
dosen yang diduga kuat melakukan pencabulan kepada pihak rektorat juga sudah me- jabatan PS kami copot. Tidak jadi korban perbuatan tidak
menutup kemungkinan, juga
ngirimkan surat ke Kemenrisdikti
terpuji oknum dosen, laporkan,”
puluhan mahasiswi itu untuk melengkapi pemberkasan untuk direkomendasi pemecatan. diberhentikan sebagai dosen. ucap Wakil Ketua KNPI Kota
berita acara perkara (BAP). Tepat setelah aksi PS terbongkar Tetapi setelah ada putusan pen- Palangka Raya Shopie Ariany.
di kalangan kampus UPR. gadilan,” ujar Suandi. Sebagai seorang ibu, tam-
Modusnya berbagai cara di- Kalau pemecatan sebagai bah Shopi, dirinya sangat ke-
Oknum dosen bergelar dok- dik. Dimintai keterangan tamba- lakukan oleh tersangka PS. dosen atau ASN, jelasnya, tidak cewa dan marah atas perbuatan
tor itu juga menjabat sebagai han untuk kelengkapan BAP,” Salah satunya saat mahasiswi segampang itu. Harus melalui dugaan cabul yang dilakukan
Kepala Program Studi (Kaprodi) kata Kepala Bidang Hubun- melakukan bimbingan skripsi, prosedur. Tapi, sudah diusulkan tenaga pendidik di perguru-
Fakultas Keguruan dan Ilmu gan Masyarakat (Humas) Polda konsultasi KRS, berkonsultasi (foto: IST) pemecatan. UPR mengawal ka- an tinggi. “Tenaga pendidik
Pendidikan (FKIP) Universitas Kalteng, Kombes Pol Hendra hasil nilai hingga lainya. Dari TAHANAN – Pelaku SP telah mengenakan baju tahanan Polda Kalteng setelah sus hingga tuntas. Rektorat men- harusnya memberikan contoh
Palangka Raya (UPR). Dalam ka- Rochmawan, Jumat (30/8). aksinya itu, PS terancam sembi- resmi ditetapkan sebagai tersangka. Kini penyidik Polda Kalteng masih terus dukung aparat untuk mengusut yang baik. Bukan melakukan
sus ini kuat dugaan jika korbanya Saat ini, PS resmi menjadi tah- lan tahun penjara karena telah melakukan penyidikan kepada SP untuk melengkapi berkas BAP. tuntas kasus dugaan pelecehan hal yang keji dan memalukan.
mencapai puluhan orang. anan Polda Kalteng. Setelah sebe- melakukan pencabulan atau nya, Wakil Rektor UPR Bidang auruk menyebutkan, PS teran- seksual oknum dosen terhadap UPR perlu memberikan sanksi
“Kepada SP masih dilakukan lumnya dilakukan pemeriksaan pelecehan seksual. Hukum, Organisasi, SDM, dan cam dipecat. proses pemecatan mahasiswi. Bahkan UPR akan yang setimpal dengan perbuatan
pemeriksaan intensif oleh penyi- sebagai tersangka oleh beberapa Dalam pemberitaan sebelum- Kemahasiswaan, Suandi Sid- setelah ada putusan dari penga- melindungi korban. pelaku,” tegasnya. (why/p6)
Naruto Leluasa
Kendali Sabu
dari Dalam Penjara
Sipir Terdakwa Tuding Adanya
Keterlibatan Orang Dalam
SAMPIT, PPOST ngan Naruto. Tidak ada yang
Sipir Lapas Kelas II B tidak tahu,” ucapnya.
Sampit berinisial KWA yang Bahkan saat penasihat hu-
menjadi terdakwa kasus nar- kumnya Bambang Nugroho
kotika mengungkapkan per- menanyakan mengapa Naruto
mainan Narudi alias Naruto. sampai sebebas itu, menurut
Tepatnya membeberkan cara KWA selama ini ada yang
Naruto, napi Lapas Sampit melindunginya. Sehingga den-
dalam mengendalikan pere- gan mudah mengendalikan
daran sabu dari dalam sel. peredaran sabu di dalam lapas.
Kepada majelis hakim Pen- KWA juga menyebut jika
gadilan Negeri (PN) Sampit ingin mendapatkan sabu bisa
yang diketuai AF Joko Su- langsung diberi oleh Naruto
trisno dan jaksa Rahmi Ama- atau melalui kaki tangannya
lia, KWA menyebut Naruto terpidana SHK.
begitu leluasa mengendalikan “Pernah saya tanyakan dari
peredaran sabu. Bahkan laran- mana sabu itu. Naruto hanya
gan tidak boleh menggunakan menjawab tidak perlu tahu,”
ponsel di dalam sel tidak tutur KWA.
berlaku bagi Naruto. Seperti diketahui, KWA mu-
“Sering saja dirazia dan lai duduk di kursi pesakitan
beberapa kali dia (Naruto) ke- setelah ditangkap di Jalan H
dapatan bawa ponsel, namun Ikap, dan dibawa ke rumah
oleh petugas dikembalikan dinasnya di Jalan Lembaga,
lagi,” ujar KWA, Kamis (29/8). Kecamatan MB Ketapang
Termasuk ketka KWA per- pada 6 Maret 2019 lalu. Tepat
tama kali mengenal sabu dan setelah kepolisian menangkap
langsung ditawari oleh Na- pelaku lain bernama Ali.
ruto. Menerima sabu secara Dari penggeledahan di ke- (foto: agus sidik/ppost)
gratis. Bahkan KWA menye- diaman KWA, ditemukan DUGAAN TIPIKOR - Kapolres Barut AKBP Dostan Matheus Siregar SIK saat memberikan keterangan perkara tindak pidana dugaan korupsi di Desa Trinsing. Selain menunjukkan para pelaku, kepolisian juga
butkan jika petugas lainnya sejumlah barang bukti. Dian- memperlihatkan sejumlah barang bukti yang telah disita.
juga pernah mendapatkan taranya satu paket kecil sabu,
sabu dari Naruto. tiga pipet kaca, alat hisap Kades Trinsing Bantah Terjadinya Korupsi
“Semua orang lingkungan berupa bong, korek api gas
situ (lapas) sudah tahu de- hingga ponsel. (bn/p6)
MUARA TEWEH, PPOST Rp 846.561.000,” kata Kapolres garan, ditemukan ketidak- slip penarikan dana dan BHPRD sebesar Rp 391 juta selama tahun
Polres Barito Utara (Barut) Barut AKBP Dostan Matheus sesuaian. “Berdasarkan hasil di Bank Kalteng, laporan per- anggaran 2018. Soal laporan dan
menyita beberapa dokumen yang Siregar SIK, saat press confer- pengecekan kepada benda- tanggungjawaban 2018 hingga pengelolaan keuangan benda-
berkaitan dengan dugaan tindak ence, Jumat (30/8). hara desa diketahui untuk dana buku KAS bendahara desa. hara yang bertanggungjawab,”
pidana korupsi Dana Desa (DD), Sementara untuk ADD tam- tersebut dikelola sendiri oleh Untuk saat ini, kepolisian ujarnya.
Alokasi Dana Desa (ADD) dan bahan Rp 150.584.200. Sedang- kepala desa,” ungkapnya melakukan rencana tindak lan- Proyek fisik yang dilak-
Alokasi Dana Desa tambahan kan dana bagi hasil pajak dan Secara tidak langsung, dari jut. Diantaranya melakukan sanakan, seingat Heri, menelan
dari Desa Trinsing. Begitu juga retribusi daerah (BPHRD) Rp ketidaksesuaian tersebut, lan- pemeriksaan saksi-saksi, saksi dana sekitar Rp 500 juta menca-
yang berkaitan dengan dugaan 35.162.000. Dana tersebut telah jut Dostan, bahkan hasil audit ahli, penyita barang bukti hingga kup rigid jalan, pembuatan ga-
korupsi hasil pajak retribusi dicairkan dan dibuatkan rencana inspektorat setempat, terjadi melakukan tahap I ke kejaksaan. pura atau stelling air, dan pene-
daerah tahun 2018. penggunasan anggarannya serta kerugian negara kurang lebih Sementara Kepala Desa Trin- tapan batas desa.
“2018, Desa Trinsing mem- telah dibuatkan pertanggung- Rp391.521.505. sing Heri Mansupardi secara “Semua proyek fisik terse-
peroleh bantuan dana dari jawaban keuangan 100 persen. Terkait penyitaan barang buk- tegas membantah hasil penyelidi- but beres dikerjakan. Kita juga
pemerintah daerah. ADD dan Namun, sebut kapolres, ti, lanjut dia, diantaranya rencana kan tersebut. Menurutnya tidak minta inspektorat lewat APIP
dana dari pusat DD sebesar Rp setelah dilakukan pengecekan penggunaan anggaran 2018, do- sesuai dengan fakta yang ada. untuk mengeceknya. Ada surat
(foto: bn)
TERDAKWA - KWA, sipir Lapas Kelas II B Sampit yang menjadi terdakwa 1.708.735.200. Dengan rincian antara pertanggungjawaban kumen pencairan dana ADD, DD “Tidak ada pembangunan permintaan untuk pemeriksaan
dalam kasus kepemilikan sabu ketika menjalani sidang di PN Sampit. ADD Rp 676.428.000 dan DD dan realisasi penggunaan ang- dan ADD tambahan. Selain itu di Trinsing menggunakan DD khusus,” tukasnya. (sdk/p6)
Pemuda Bawa Kabur Warga Kalibata Keluhkan Pembangunan
Anak Bawah Umur Box Culvert
PALANGKA RAYA, PPOST “Sebagian ada yang meno-
Pembangunan box culvert
Disetubuhi Hingga 15 Kali untuk gorong-gorong pe- lak. Sampai saat ini, belum
ada perwakilan dari kontrak-
di Pondok Kebun ngairan di Jalan Kalibata, Pe- tor maupun pihak terkait
rumahan Kayzar, Kecamatan
pembangunan yang menemui
Jekan Raya menuai polemik. saya. Saya merasa dirugikan,
Proses pengerjaan bangunan akses keluar masuk dari garasi
MUARA TEWEH, PPOST setubuhi pelaku. “Persetubuhan dikeluhkan beberapa warga saya menjadi terkendala kare-
Seorang pemuda atau sebut saja dilakukan atas dasar suka-sama sekitar. Pasalnya, pemban- na bangunan itu,” imbuhnya.
Kumbang asal Kecamatan Montal- suka,” ungkap Kristanto. gunan diduga tidak sesuai Sementara itu, pendam-
lat, Kabupaten Barito Utara (Barut) Namun, karena keberatan, orang dengan spesifi kasi peta. ping hukum Suheri yakni
harus berurusan dengan polisi. tua korban melaporkannya ke pihak Bangunan berukuran 1x4 Nanang meminta perma-
Kumbang ditangkap setelah dil- kepolisian dan dilakukan penang- Meter tersebut diduga mem- salahan ini agar dapat disele-
aporkan membawa kabur anak di kapan terhadap pelaku. Korban belok dari perencanaan dan saikan dengan musyawarah.
bawah umur. mau dibawa kabur setelah dibujuk jika diteruskan mengenai Proses mediasi dianggap
Kasat Reskrim Polres Barut AKP dengan rayuan. Dengan membawa bangunan milik warga sekitar. Nanang menjadi salah satu
Kristanto Situmeang mengatakan, pakaian seadanya, keduanya kabur A Suheri, salah seorang pilihan untuk mencapai ke-
pihaknya mengamankan Kumbang Berdasarkan pengakuan pelaku, warga yang mengeluhkan sepakatan yang tidak meru-
beserta barang buktinya. Dia di- di pondok sebuah kebun, pelaku pembangunan tersebut. gikan bagi kliennya.
(foto: sigit/ppost)
laporkan orangtua anak yang masih melampiaskan hasratnya dengan Menurutnya bangunan terse- DIKELUHKAN: Proses pembangunan box culvert yang dikeluhkan lantaran arahnya diduga tidak sesuai dan “Saya kira kalau masalah ini
berusia 13 tahun, sebut saja Mawar. menyetubuhi korban sebanyak 15 but mengakibatkan kerugian mengenai salah satu rumah milik warga. selesai dengan mediasi, maka
“Berawal dari laporan itu, pelaku kali. “Persetubuhan dilakukan atas kepada dirinya. Pasalnya, jika tidak akan dilanjutkan ke ra-
kami tangkap,” terang kasat. dasar suka sama suka, jadi tersangka pembangunan diteruskan, pelaksanaannya, pembangu- Tapi ini pembangunannya akses menuju ke selokan. nah hukum. Tapi kalau tidak
Kasat mengatakan, berdasarkan tidak ada melakukan paksaan terha- diyakini bakal mengenai se- nan malah menuju arah teng- malah miring ke samping dan Bahkan, untuk melanjutkan mencapai kata sepakat, akan
keterangan pelaku, korban selama dap korban hanya merayu korban,” bagian tanah miliknya. gara dari rumahnya hingga tidak sampai ke selokan,” ujar akses aliran air ke selokan, kita teruskan untuk ke proses
lima hari dibawa kabur sejak 22-26 tandas Kristanto. Menurut Suheri, pada awal- kurang lebih satu meter tepat Suheri, Jumat (30/8). warga setempat diminta hukum. Kami masih membuka
Agustus 2019. Pada 26 Agustus 2019, Karena perbekaalan habis, dan nya pembangunan diren- di akses jalan garasi miliknya. Akibat posisinya yang untuk urun bahan bangunan jalan untuk proses mediasi
korban pulang bersama pelaku. tidak ada yang bisa dimakan lagi, canakan lurus sejajar hing- “Padahal ukurannya 1x4 dibangun dengan arah mir- dan swadaya. Atas hal itu, antara pihak kontraktor atau-
Setelah ditanya sama orang tu- pelaku akhirnya memulangkan ko- ga selokan tepat di depan kalau lurus saja, sampai ke ing, pembangunan itu sam- Suheri pun berkonsultasi pun instansinya dengan klien
anya, korban mengaku telah di- rban ke rumah orang tuanya. (bn/p6) rumahnya. Namun proses selokan tepat di depan rumah. pai saat ini tidak memiliki kepada kuasa hukumnya. kami,” pungkasnya. (mg6/p6)