Page 116 - PANDUAN PRAKTIKUM KEPERAWATAN MATERNITAS
P. 116

d. Implementasi keperawatan yang terdiri atas:
                         Observasi perdarahan.
                         Observasi involusi.
                         Manajemen laktasi.
                         Perawatan payudara.
                         Cara menyusui yang benar.
                         Senam nifas.
                         Pendidikan kesehatan mengenai nutrisi ibu menyusui.

              URAIAN MATERI

              Pengkajian pada ibu postpartum merupakan pengumpulan data dasar
              pada tahap proses keperawatan ibu post partum. Asuhan keperawatan
              ibu postpartum adalah asuhan yang diberikan pada ibu segera setelah
              kelahiran,  sampai  6  minggu  setelah  kelahiran.  Masa  post  partum
              (puerperium) dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat –
              alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil dan berakhir
              kira – kira 6 minggu atau 40 hari (Saifudin, 2002).

              Pengkajian  kondisi  ibu  postpartum  ditujukan  untuk  mengumpulkan
              semua data yang dibutuhkan untuk mengevaluasi keadaan ibu. Dalam
              memberikan  asuhan  keperawatan  pada  ibu  postpartum  pendekatan
              dimulai dengan pengkajian.


              Pengkajian

              Pemeriksaan      fisik   pada   ibu    post   partum     dilakukan     untuk
              mendapatkan  data  terkait  adaptasi  fisiologis  ibu  dan  perubahan  –
              perubahan  yang  terjadi  selama  periode  post  partum.  Pengkajian  fisik
              postpartum  selama  kala  IV  (1-2  jam  postpartum)  meliputi  pengkajian
              stabilitas fisik ibu. Pengkajian awal meliputi beberapa hal berikut.

               1.  Tanda vital, kesadaran.
               2.  Warna kulit dan konjungtiva.
               3.  Payudara dan pengeluaran kolostrum.
               4.  Lokasi dan kontur fundus uteri.
               5.  Jumlah darah

                                                      Panduan Praktik Laboratorium | 109
   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121