Page 152 - PANDUAN PRAKTIKUM KEPERAWATAN MATERNITAS
P. 152

44.  Pastikan  ibu  tidak  mengalami  kram  hebat  dan
                    amati      selama      15      menit      sebelum
                    memperbolehkan pulang.
              45.  Ajarkan  ibu  bagaimana  cara  memeriksa  sendiri
                    benang AKDR dan kapan harus melakukannya.
              46.  Jelaskan pada ibu apa yang harus dilakukan bila
                    mengalami efek samping (perdarahan).
              47.  Beri  tahu  kapan  ibu  harus  datang  kembali  ke
                    klinik untuk kontrol.
              48.  Mencatat tindakan yang telah dilakukan beserta
                    hasilnya.

                                                                        Pembimbing


              _______________________


              Evaluasi Pembimbing
              ______________________________________________________________________
              ______________________________________________________________________
              ______________________________________________________________________
              ______________________________________________________________________
              ______________________________________________________________________
              _______________


              Petunjuk bagi Akseptor AKDR/IUD
              1)  Kontrol kembali 4-6 minggu pasca pemasangan
              2)  Selama  bulan  pertama  pemakaian  AKDR/IUD,  periksalah  benang
                  AKDR/IUD secara rutin terutama setelah menstruasi
              3)  Setelah  bulan  pertama  pemasangan,  pemeriksaan  benang  hanya
                  perlu dilakukan pasca menstruasi saja
              4)  Jika pasien mengalami kram/kejang perut suprapubis, spotting per
                  vaginam  di  antara  menstruasi  atau  pasca  koitus,  nyeri  senggama
                  atau  pasangan  mengeluh  ketidaknyamanan  selama  aktivitas
                  seksual, segera hubungi petugas kesehatan ( bidan/dokter/Sp.OG)





                                                       Panduan Praktik Laboratorium | 145
   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157