Page 148 - PANDUAN PRAKTIKUM KEPERAWATAN MATERNITAS
P. 148

34. Tabung  dan  penyalur  kemudian  dikeluarkan,  filamen  AKDR
                  ditinggalkan 2 – 3 cm.













               35. Keluarkan  seluruh  tabung  insterter,  buang  ke  tempat  sampah
                  terkontaminasi.
               36. Lepaskan  tenakulum  dengan  hati  –  hati,  rendam  dalam  larutan
                  klorin 0,5%.
               37. Periksa serviks dan bila ada perdarahan dari tempat bekas jepitan
                  tenakulum, tekan dengan kasa selama 30 – 60 detik.
               38. Keluarkan spekulum dengan hati – hati, lalu rendam dalam larutan
                  klorin 0,5%.
               39. Rendam  seluruh  peralatan  yang  sudah  dipakai  dalam  larutan
                  klorin 0,5% selama 10 menit untuk terkontaminasi.
               40. Buang  bahan  –  bahan  yang  sudah  tidak  terpakai  (kasa,  sarung
                  tangan steril ) ke tempat yang sudah disediakan.
               41. Celupkan  kedua  tangan  yang  masih  memakai  sarung  tangan  ke
                  dalam  larutan  klorin  0,5%.  Buka  sarung  tangan  dalam  keadaan
                  terbalik dan rendam dalam klorin 0,5%.
               42. Cuci tangan dengan air dan sabun.
               43. Pastikan  ibu  tidak  mengalami  kramhebat  dan  amati  selama  15
                  menit sebelum memperbolehkan ibu pulang.
               44. Ajarkan ibu bagaimana cara memeriksa sendiri benang AKDR dan
                  kapan harus melakukannya.
               45. Jelaskan  kepada  ibu  apa  yang  harus  dilakukan  bila  mengalami
                  efek samping (perdarahan).
               46. Beri tahu kapan ibu harus datang kembali ke klinik untuk kontrol.
               47. Mencatat tindakan yang telah dilakukan beserta hasilnya.



                                                       Panduan Praktik Laboratorium | 141
   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153