Page 36 - PANDUAN PRAKTIKUM KEPERAWATAN MATERNITAS
P. 36
Selain genitalia luar, periksa juga kondisi genitalia intern
ibu yang meliputi:
a. Serviks (lihat apakah ada cairan yang keluar, luka / lesi,
kelunakan, posisi, mobilitas tertutup atau terbuka);
b. Vagina (cairan yang keluar, luka, dan lesi);
c. Ukuran adneksa, bentuk, posisi, nyeri, kelunakan, massa (pada
trimester pertama);
d. Uterus (ukuran, bentuk, mobilitas, kelunakan, serta adanya
massa di trimester pertama).
23. Melakukan teknik PI setelah melakukan pemeriksaan fisik ibu
dengan mendesinfeksi pengalas yang digunakan.
24. Menerapkan komunikasi terapeutik selama pemeriksaan.
25. Memperhatikan keadaan ibu hamil selama pemeriksaan.
26. Mencatat hasil pemeriksaan fisik ibu hamil.
Evaluasi
Untuk mengetahui apakah tindakan mahasiswa telah sesuai dengan
prosedur, Anda diharuskan melakukan evaluasi dengan memastikan
bahwa pemeriksaan fisik pada ibu hamil dapat menghasilkan data
yang diperlukan.
Dokumentasi
Setelah selesai melakukan prosedur, mahasiswa diwajibkan
mendokumentasikan segala data yang berkaiatan dengan pemeriksaan
fisik yang Anda lakukan pada ibu hamil mulai dari kepala sampai ke
kaki, tuliskan nama perawat dan disahkan dengan tangan Anda
Ringkasan
Sebelum melakukan pemeriksaan fisik, anjurkan ibu hamil
untuk Buang Air Kecil terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar kandung
kemih ibu hamil menjadi kosong, sehingga pemeriksaan Leopold
Panduan Praktik Laboraturium | 29