Page 53 - PANDUAN PRAKTIKUM KEPERAWATAN MATERNITAS
P. 53

Penggunaan Partograf
              1.  Untuk  semua  ibu  dalam  fase  aktif  kala  satu  persalinan  sebagai
                  elemen penting asuhan persalinan. Partograf harus digunakan, baik
                  tanpa  ataupun  adanya  penyulit.  Partograf  akan  membantu
                  penolong persalinan dalam memantau, mengevaluasi dan membuat
                  keputusan  klinik  baik  persalinan  normal  maupun  yang  disertai
                  dengan pe¬nyulit.
              2.  Selama  persalinan  dan  kelahiran  di  semua  tempat  (rumah,
                  puskesmas, klinik bidan swasta, rumah sakit, dll).
              3.  Secara  rutin  oleh  semua  penolong  persalinan  yang  memberikan
                  asuhan  kepada  ibu  selama  persalinan  dan  kelahiran  (Spesialis
                  Obgin, bidan, dokter umum, residen dan mahasiswa kedokteran).
              4.  Penggunaan partograf secara rutin akan memastikan para ibu dan
                  bayinya mendapatkan asuhan yang aman dan tepat waktu. Selain
                  itu,  juga  mencegah  terjadinya  penyulit  yang  dapat  mengancam
                  keselamatan jiwa mereka (Prawirohardjo, 2002).


              URAIAN MATERI

                                PETUNJUK PENGISIAN PARTOGRAF


                  1.  Partograf  dipakai  untuk  memantau  kemajuan  persalinan  dan
                     membantu  petugas  kesehatan  dalam  mengambil  keputusan
                     dalam penatalaksanaan.
                  2.  Pengisian partograf dimulai pada pembukaan 4 cm (fase aktif).
                  3.  Sebaiknya  dibuat  untuk  setiap  ibu  yang  bersalin,  tanpa
                     menghiraukan  apakah  persalinan  tersebut  normal  atau
                     komplikasi.

                                       KONDISI YANG DICATAT


                  1.  Waktu:  menyatakan  beberapa  jam  waktu  yang  telah  dijalani
                     sejak ibu datang.
                     Jam: catat jam sesungguhnya.
                  2.  Denyut jantung janin, dicatat setiap jam.



                                                        Panduan Praktik Laboratorium | 46
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58