Page 180 - Kompendium Katekismus Gereja Katolik
P. 180

176                                                            Kompendium























                Ikon ini mengingatkan pada kisah biblis tentang Pentekosta.
                ”Ketika  tiba  hari  Pentekosta, semua  orang percaya  berkumpul  di  satu  tempat.  Tiba
            tiba, turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh ru-
            mah di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api
            yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka, penuhlah mereka dengan
            Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan
            oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya” (Kis 2:1-4).
                Dalam lukisan ini, digambarkan dari burung merpati, simbol Roh Kudus, keluar seberkas
            cahaya yang kuat melingkupi Maria dan para Rasul. Ini merupakan cahaya yang mene-
            rangi pikiran para Rasul dan memberikan anugerah hikmat, pengertian, dan pengenalan
            akan Allah bersama-sama dengan anugerah kesalehan, keperkasaan, nasihat, dan Roh takut
            akan Allah.
                Lidah-lidah  api  hinggap  pada  kepala  mereka  untuk  menunjukkan  kepenuhan  cinta
            Allah yang akan mendorong mereka menjadi pewarta-pewarta Injil kepada segala bangsa.
            Rahmat yang berlimpah-limpah ini akan membuat para Rasul bisa dipahami oleh semua
            orang karena bahasa cinta itu universal dan terbuka untuk semua orang.
                Untuk mengatasi perpecahan yang diciptakan oleh macam-macam bahasa di antara
            umat manusia, Pentekosta memberikan obat kesatuan di antara para bangsa.
                Maria, bunda Gereja, Ratu para Rasul, dan pendoa yang sempurna, merupakan figur
            dominan pada pusat ikon ini. Dalam cinta Roh Kuduslah umat beriman dapat mengangkat
            doa mereka sebagai anak kepada Allah sesuai dengan kata-kata para Rasul.
                ”Karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam  hati ki-
            ta, yang berseru, ’Ya Abba, ya Bapa!’” (Gal 4:6).
                                          __________

                Coptic Icon of Pentecost.
   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184   185