Page 10 - Papua dalam arus sejarah bangsa
P. 10

SAMBUTAN



                      DIREKTUR JENDERAL KEBUDAYAAN







                      Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,                                                       Dalam konteks tersebut di atas, buku Papua dalam Arus Sejarah Bangsa ini
                                                                                                                         dapat berfungsi menjadi ruang dialog kita bersama, untuk menegaskan kembali
                                                                                                                         keberagaman kita sebagai sebuah bangsa. Dari keberagaman itu, kita dengan
                      Indonesia adalah sebuah kesepakatan para pendiri bangsa untuk mengikat                             sadar mengokohkan toleransi di kalangan anak bangsa dan menguatkan persatuan
                      masyarakat menjadi satu kesatuan bangsa di tengah keragaman etnis, agama,                          keindonesiaan kita. Pengalaman sejarah dan budaya Papua, dan etnis-etnis
                      atau golongan. Kesepakatan yang ada bukanlah kemudian dimaknai sebagai                             lainnya, dalam pembentukan Indonesia sangat penting untuk diingat oleh generasi
                      sekedar ada Indonesia, melainkan ada sebuah kemauan bersama untuk                                  sekarang sebagai bagian untuk memperkuat jati diri bangsa dalam memajukan
                      memikirkan dan memajukan bangsa serta upaya mewujudkan cita-cita bersama.                          dan mensejahterakan masyarakat di masa kini dan mendatang. Akhirnya, saya
                      Pemikiran-pemikiran para pendiri bangsa di masa lampau bukanlah sesuatu                            berharap, buku ini dapat menguatkan kesadaran historis kita bersama, bahwa
                      yang muncul tiba-tiba, melainkan lahir dari sebuah proses yang panjang dengan                      negara Indonesia yang sudah kita bangun bersama ini harus kita jaga dan majukan
                      meneteskan keringat, air mata, dan darah untuk mencapai tujuan yang sama, yaitu                    sesuai tujuan nasional kita. Selamat membaca.
                      kemerdekaan dan kemajuan.                                                                          Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,


                      Hingga saat ini, bangsa ini masih memiliki tantangan utama yang harus                              Direktur Jenderal Kebudayaan
                      diselesaikan dengan penuh kearifan, yaitu bagaimana menjadi bangsa Indonesia
                      seutuhnya secara ikhlas lahir-batin. Menjadi bangsa Indonesia, tentunya bukan
                      hanya sebuah pikiran atau keputusan politik, tetapi seharusnya juga menjadi
                      sebuah komitmen budaya. Saling mengenal, menghargai, dan mengapresiasi
                      warisan sejarah dan budaya yang dimiliki oleh masing-masing kelompok etnik yang                    Hilmar Farid
                      menjadi warga bangsa, sehingga dapat merekatkan persatuan bangsa. Warisan
                      sejarah dan budaya bukan hanya sebagai alat pemersatu yang menyadarkan setiap
                      warga bangsa dan pemberi citra serta identitas bahwa ia menjadi orang Indonesia,
                      namun warisan budaya tersebut, juga merupakan alat komunikasi antaretnik untuk
                      membangun pemahaman lintas budaya.





                   VI     PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA                                                                                                                 PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  VII
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15