Page 131 - Papua dalam arus sejarah bangsa
P. 131

dalam cacatan, tetapi dinamika historis   menerangkan segala sesuatu hal   berkenalan dengan para pendatang   serta politik, yang telah menguasai
 dari perkenalan itu—ataukah harus   baru yang ditemukan semakin menaik   dari luar, umpamanya, boleh dikatakan   wilayah yang disebutnya Hindia
 disebut pendudukan?—ternyata kurang   sejak awal abad 20.Namun demikian,   sebagai daerah kelahiran dari beberapa   Belanda sejak pertengahan abad 19
 meninggalkan kisah dan kesan yang   dalam perkembangan selanjutnya   orang ilmuwan yang terkemuka.   (kecuali Kesultanan Aceh yang masih
 berarti dalam kenangan dan cacatan   bisalah dipahami juga kalau perluasan   menampilkan diri sebagai sebuah
 kesejarahan.Karena itu, barangkali   pengetahuan serta pendalaman   Begitulah, seandainya lembaran   pusat kekuasaan yang independen),
 tidaklah salah kalau dikatakan   pemahaman tentang wilayah dan   sejarah Papua telah dibuka maka   untuk memperkokoh kekuasaannya.
 bahwa pengetahuan akademis yang   keragaman penduduk dari pulau   tampaklah bahwa benih dari
 elementer tentang situasi internal   yang terbesar di wilayah Nusantara   pengetahuan akademis tentang Papua   Begitulah untuk menghadapi dinamika
 dari pedalaman pulau Papua barulah   ini tidak lagi semata-mata tergantung   mulai tumbuh sejak akhir abad 19.   politik yang telah mulai menyentuh
 bermula ketika penjelajahan dan   pada hasil karya dari para ilmuwan   Dalam masa inilah pula unsur-unsur   aspek penguasaan Pulau New Guinea,
 kekuasaan Barat telah mulai berperan.   Barat. Bolehlah dikatakan bahwa   kekuasaan kolonial Barat dari berbagai   maka pemerintah Hindia Belanda pun
 Di samping asyik mencari sumber-  sejak tahun 1970-an pendalaman   bangsa semakin banyak berdatangan   memproklamasikan bahwa wilayah
 sumber alam yang bisa menguntungkan   dan perluasan pengetahuan serta   dan bahkan telah pula terlibat dalam   Papua mulai dari kepulauan Raja Ampat
 dan mencari kemungkinan untuk   pemberian makna akademis tentang   dinamika persaingan politik dan   sampai 141 derajat bujur timur adalah
 bisa mengekspolitasi wilayah yang   fakta alam dan realitas kemasyarakatan   ekonomi. Pada tahun 1884 Inggris   wilayah kekuasaannya. Pemerintah
 telah diduduki serta memperkuat   dari tanah Papua semakin banyak yang   mendirikan benteng di wilayah yang   Hindia Belanda ini menjadikan
 kedudukan ekonomi dan militer dalam   diberikan oleh para ilmuwan bangsa   dinamakannya Port Moresby (di Papua
 menghadapi saingan kapitalistik   kita. Pertumbuhan dan perluasan   Timur). Ketika itulah para penguasa   Sungai Fly, yang terletak di tengah-
 dan imperialistik yang lain, para   pengetahuan tentang wilayah ini juga   kolonial yang datang dari dunia Barat   tengah pulau Papua sebagai batas
 pendatang dari dunia Barat biasa juga   dipacu oleh peneguhan kekuasaan   ini mengumumkan bahwa bagian   dari kekuasaannya dengan wilayah
 merekam pengalaman dan melukiskan   militer dan politik Republik Indonesia   Tenggara dari pulau New Guinea   yang waktu itu telah berada di bawah
 lingkungan alam. Dalam perjalanan   serta penambahan keragaman   adalah wilayah yang berada di bawah   kekuasaan Australia. Dengan batas
 yang bersifat advonturir ini, tidaklah   ethnis yang datang mendiami   kekuasaannya. Pada tahun yang sama,   yang ditentukan ini berarti bahwa
 pula jarang mereka merekam dan   berbagai wilayah di pulau besar   Jerman—sebuah negara yang baru   wilayah yang berada di bawah
 bahkan menganalisis berbagai hal   ini. Tetapi janganlah heran kalau   saja mewujudkan dirinya sebagai   kekuasaan Hindia Belanda luasnya
 yang dilihat dan dialami di wilayah   dalam perkembangan selanjutnya   negara-kesatuan (setelah sebelumnya   47 % dari pulau Papua, sedangkan
 yang baru diduduki itu. Keterkaitan   pengetahuan tentang wilayah dan   terdiri dari kerajaan-kerajaan kecil   bagian lain menjadi bagian dari wilayah
 kepentingan politik dan ekonomi   penduduk Papua semakin banyak   yang saling bersaingan) mengibarkan   kekuasaan Australia. Kalau diukur
 serta hasrat akademis ini, semakin   juga berasal dari karya akademis   bendera kebangsaannya di bagian   maka bisalah dikatakan bahwa luas
 jelas memperlihatkan kehadirannya   para ilmuwan kelahiran Papua. Pulau   Timur Laut Pulau New Guinea. Kedua   wilayah yang di-claim sebagai bagian
 sejak akhir abad 19. Sedangkan   Biak, sebuah pulau di bagian Utara,   peristiwa ini menyadarkan Belanda,   dari kekuasaan Hindia Belanda itu ialah
 kecenderungan untuk mencatat dan   yang sudah sejak zaman purbakala   sebuah kekuatan dagang dan militer   421.981 Km persegi.



                                                                                        11
 11  P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  1155
 1144
   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136