Page 261 - Papua dalam arus sejarah bangsa
P. 261

lola yang diperdagangkan penduduk   Kaimana ditemukan Kampung Cina,   Hubungan sosial itu meningkatkan   sebuah keyakinan penduduk di daerah
 lokal. Sedangkan pedagang dari luar   Kampung Seram, dan Kampung Buton   kekerabatan di antara mereka.   itu yang menyatakan bahwa meskipun
 Papua membawa barang dagangan   (Sinaga, 2013).  Kekerabatan itu semakin meningkat   berbeda agama, mereka tetap satu
 berupa kain, barang pecah belah, dan   dengan adanya perkawinan campur   keluarga. Penduduk Semenanjung
 tembikar. Kemajuan perdagangan di   Hubungan dagang wilayah   di antara penduduk setempat dengan   Onin beranggapan bahwa orang dapat
 wilayah itu ditandai dengan kehadiran   Semenanjung Onin dengan berbagai   pendatang dari luar wilayah itu. Raja-  berganti agama, tetapi tidak mungkin
 para pedagang dari luar daerah itu.   wilayah Kepulauan Nusantara dan luar   raja di Semenanjung Onin semuanya   mengganti keluarga. Keberadaan
 Mayoritas para pedagang berasal dari   negeri menyebabkan adanya migrasi ke   berdarah campuran, karena para raja   penduduk setempat yang menganut
 Kepulauan Maluku yaitu orang Seram   wilayah itu. Penduduk yang bermigrasi   di wilayah itu menikah dengan wanita   agama Islam di Semenanjung
 dan Gorom serta Pulau Sulawesi yaitu   membawa serta berbagai atribut   dari Kepulauan Maluku dan Buton.   Onin merupakan bukti dari proses
 orang Bugis-Makassar dan Buton serta   sosial dan atribut politik yang menjadi   Kisah raja-raja di Semenanjung Onin   perjumpaan antarbudaya antara
 pedagang dari luar negeri seperti Cina   identitas kulturalnya masing-masing.   semuanya berdarah campuran adalah   penduduk setempat dengan para
 dan Arab. Iklim perdagangan yang   Perjumpaan kelompok-kelompok yang   sebuah bukti sejarah yang paling   pendatang yang membawa ajaran
 relatif baik, menyebabkan wilayah   memiliki identitas kultural yang berbeda   otentik tentang percampuran kultural   agama Islam. Hal ini membuktikan
 Semenanjung Onin tidak hanya   menyebabkan “percampuran” berbagai   di wilayah itu. Selain itu, kawin-mawin   wilayah Semenanjung Onin memiliki
 didatangi para pedagang, tetapi juga   identitas kultural dan perpindahan   antara penduduk setempat dengan   simpul-simpul sejarah dengan wilayah
 pendatang lainnya yang berkeinginan   atribut politik seperti gelar bangsawan   kaum pendatang melahirkan anak-  Indonesia lainnya jauh sebelum
 untuk mencari nafkah. Orang Kei dari   di wilayah Semenajung Onin. Di setiap   anak yang tidak hanya memiliki tipe   penegakan kekuasaan Belanda di
 Kepulauan Maluku bekerja sebagai   kampung di wilayah Semenanjung   khusus seperti umumnya penduduk   Papua.
 tukang kayu yang handal, orang Seram   Onin memiliki pimpinannya sendiri   Papua yang berambut keriting dan
 dan Gorom dari Kepulauan Maluku   yang disebut Kapiten dan Wakil Kapiten.   berkulit hitam, melainkan kulitnya   Perburuan burung cenderawasih
 bekerja sebagai nelayan dan kelasi   Kapiten memimpin sejumlah orang   agak terang, dan rambutnya ikal atau   membuka zaman keemasan bagi
 kapal, orang Buton dari Pulau Sulawesi   kuat yang suka berperang dan pandai   bahkan lurus. Perkawinan campur   Kaimana. Pada periode tersebut,
 Tenggara bekerja sebagai nelayan dan   berperang. Kapiten tunduk kepada   tersebut juga menyebabkan banyak   banyak kaum pendatang yang datang
 kuli pada para pedagang Cina. Orang   pimpinan seorang kepala suku yang   dari penduduk Semenanjung Onin   ke Kaimana. Bahkan di antara mereka
 Arab selain bekerja sebagai pedagang   disebut mayor (Sinaga, 2013).   yang menganut agama Islam. Identitas   ada yang menetap di Kaimana, di
 juga menjadi juru dakwah di Fakfak,   agama yang berbeda di antara   antaranya: orang Cina, Buton, Timor,
 Kokas, dan Kaimana. Para pendatang   Hubungan dagang wilayah   penduduk wilayah Semenanjung   Arab, dan Seram. Pemukiman orang
 yang berasal dari luar Papua berdagang   semenanjung Onin dengan berbagai   Onin tidak membuat jarak di antara   Cina terbentang di sepanjang pantai.
 dan menetap di wilayah Semenanjung   wilayah di luar Papua menyebabkan   mereka. Identitas keluarga atau   Mereka membangun rumah toko
 Onin. Mereka membentuk   terjalinnya hubungan sosial di   kekerabatan tetap menjadi pemersatu.   dan menjadikannya sebagai tempat
 perkampungan sendiri berdasarkan   antara penduduk setempat dengan   Di Semenanjung Onin ada istilah   tinggal. Ketika Belanda membuka pos
 etnis, sehingga di Fakfak, Kokas, dan   kaum pendatang dari luar Papua.   agama keluarga yaitu sebutan untuk   pemerintahannya, di Kaimana sudah



                                                                                        24
 24  P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  2455
 2444
   256   257   258   259   260   261   262   263   264   265   266