Page 263 - Papua dalam arus sejarah bangsa
P. 263

ada 10 buah toko Cina yang dibangun   dari laut kepada para pedagang dari   inilah yang memicu kehadiran para   kekurangan sagu mendatangkannya
 secara berderet di pesisir pantai. Pada   Cina, Arab, serta pedagang yang   pedagang dari luar wilayah itu ke   dari kepulauan ini. Produk-produk
 awalnya model bangunan toko Cina   berasal dari Kepulauan Maluku dan   Papua.   lainnya yang membuat daerah ini
 itu sama yaitu menggunakan kerangka   Sulawesi. Sumber mata pencaharian   dianggap penting secara ekonomi
 kayu besi, berdinding papan, dan   utama penduduk di Fakfak sebagai   Kesultanan Tidore  adalah hasil lautnya seperti teripang
 beratapkan seng. Namun, setelah   berikut: orang Timur Asing (Cina dan   dan penyu. Tingginya permintaan atas
 Belanda membuka pos pemerintahan,   Arab) berdagang; beberapa orang   Pada abad ke-16 sultan-sultan Maluku   teripang dan penyu menyebabkan
 bahan bangunan semakin mudah   Seram, Goram dan Bugis berdagang;   telah menanamkan pengaruhnya di   kepulauan ini sering dikunjungi oleh
 diperoleh di Kaimana, sehingga toko-  para kelasi dan nelayan terdiri atas   wilayah barat Papua, di Kepulauan   pedagang dari Seram Timur, Tidore, dan
 toko milik Cina tersebut menjadi lebih   orang-orang Seram, Buton, dan Kei;   Raja Ampat mencakup Pulau Waigeo,   Ternate. Selain itu, para pedagang dan
 baik. Di pesisir pantai Kaimana, juga   tukang kayu terdiri atas orang-orang   Salawati, Misool, dan Waigama) Raja   nelayan dari Sulawesi Selatan datang
 ditemukan pemukiman orang Seram   Seram dan Kei; orang Kei juga ahli   Waigama dan Raja Misool berada   untuk mencari teripang yang dijual
 dan sebuah mesjid. Pemukiman orang   membuat perahu; mayoritas sumber   di bawah kekuasaan Sultan Bacan,   kepada para pedagang Cina (Leisrissa,
 Seram itu disebut Kampung Seram.   mata pencaharian orang Buton adalah   sedangkan Pulau Waigeo dan Pulau   1996). Para pedagang tersebut
 Selain itu, di pesisir pantai itu juga   berkebun dan bersawah; sumber mata   Salawati menjadi rebutan antara   melakukan barter dengan penduduk
 ditemukan pemukiman orang yang   pencaharian penduduk setempat   Sultan Ternate dan Sultan Tidore.   lokal di Kepulauan Raja Ampat. Barang
 berasal dari Teluk Arguni yang bekerja   adalah mengumpulkan hasil hutan   Persaingan di antara kedua kesultanan   dagangan yang dipertukarkan adalah
 sebagai tukang dan kuli. Orang Buton,   seperti pala, kumis kucing, damar,   itu berdampak pada upaya perluasan   gelang besi putih, aneka piring serta
 orang Timor, dan orang Seram tidak   kayu kuning dan mengumpulkan   daerah kekuasaan kedua kesultanan   guci dari porselin, dan kain Timor yang
 semuanya bekerja sebagai pedagang   hasil laut seperti kerang dan tripang   tersebut. Sultan Ternate melebarkan   ditukar dengan teripang, penyu, dan
 di Kaimana. Namun, di antara mereka   serta berburu burung cenderawasih.   kekuasaannya ke Sulawesi dan pulau-  sagu. Para pedagang itu menetap
 ada juga yang menjadi pekerja upahan,   Perburuan burung cenderawasih   pulau di sebelah barat Halmahera,   untuk sementara waktu di lokasi
 kelasi, penangkap burung, atau penjaga   menggunakan senapan dengan mesiu   sedangkan Tidore melebarkan   dagangnya dan menunggu sampai
 toko (Sinaga, 2013).  yang dipinjam dari orang Cina dan   kekuasaannya hingga ke Seram Timur,   barang dagangannya habis terjual atau
 sebagai imbalannya para pemburu   Papua bagian barat dan semua pulau di   menunggu angin musim. Dalam masa
 Sumber mata pencaharian utama   burung harus menyerahkan burung   antara Papua dan Halmahera (Widjojo,   penantian itu, kadang kala ada juga di
 penduduk pantai barat Papua adalah   yang ditembak (Sinaga, 2013). Dengan   2013).  antara mereka yang menikah dengan
 hasil hutan berupa pala, fuli, damar,   demikian dapat disebutkan bahwa   penduduk setempat. Perkawinan
 kayu besi dan burung cenderawasih   Semenanjung Onin merupakan salah   Kepulauan Raja Ampat merupakan   campur itu melahirkan anak-anak
 serta hasil laut berupa teripang dan   satu wilayah penghasil komoditi   mata rantai penting dalam pelayaran-  yang tidak memiliki tipe khusus seperti
 kerang. Penduduk lokal wilayah itu   perdagangan, sehingga wilayah   niaga antara Kesultanan Tidore dan   umumnya penduduk asli Papua, yang
 menjual hasil produk hasil bumi baik   itu menjadi bagian dari jaringan   Papua. Salah satu sumber daya daerah   berambut keriting dan kulitnya hitam,
 yang dikumpulkan dari hutan maupun   perdagangan internasional. Hal   ini adalah sagu. Penduduk Tidore yang   melainkan kulitnya agak terang dan



                                                                                        2
 24  P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  24747
 2466
   258   259   260   261   262   263   264   265   266   267   268