Page 39 - C:\Users\USER\Documents\Flip PDF Professional\E-modul Pembelajaran Kemagnetan Metode Example Non Example\
P. 39
lain, ggl tidak sebanding dengan laju perubahan medan magnetik B, tetapi sebanding
dengan laju perubahan fluks magnetik, ΦB. seperti pada tampak seperti pada Gambar ? .
Hasil pengamatan Faraday menemukan bahwa:
a. Pada saat magnet digerakkan (keluar- masuk) dalam kumparan jarum pada
galvanometer menyimpang.
b. Penyimpangan jarum galvanometer menunjukkan bahwa di dalam kumparan mengalir
arus listrik. Arus listrik seperti ini disebut arus induksi.
c. Arus listrik timbul karena pada ujung-ujung kumparan timbul beda potensial. Beda
potensial ini disebut gaya gerak listrik induksi (ggl induksi).
d. Timbulnya ggl induksi pada ujung-ujung kumparan disebabkan karena adanya
perubahan garis gaya magnetik yang memotong kumparan.
Hasil tersebut membuat Faraday menyatakan bahwa :
"Apabila terjadi perubahan fluks dalam suatu solenoida maka akandihasilkan gaya gerak
listrik yang sebanding dengan laju perubahan fluks”. dan dinyatakan dengan persamaan:
ind = − N t
Keterangan:
ε = ggl induksi (volt)
N = banyaknya lilitan kumparan
ΔΦ = perubahan fluks magnetik (weber)
Δt = selang waktu (s)
Tanda negatif pada persamaan di atas sesuai dengan Hukum Lenz. yang sederhana
hukum Lenz dirumuskan: Ggl Induksi selalu membangkitkan arus yang medan
magnetiknya berlawanan dengan sumber perubahan fluks magnetik.
Bunyi Hukum Lenz “Jika GGL induksi timbul pada suatu rangkaian maka arah
arus induksi yang dihasilkan sedemikian rupa sehingga menimbulkan medan magnetik
induksi yang menentang perubahan medan magnetic tersebut.”
Rumus: = B l v
Menurut Hukum Lenz, timbulnya perubahan fluks magnetik akan menyebabkan timbulnya
GGL induksi yang arahnya selalu berlawanan yang menyebabkan terjadinya perubahan
fluks magnetic, perubahan yang terjadi akan menginduksi kumparan dalam rangkaian itu
sendiri sehingga timbul GGL induksi.
34