Page 14 - RAHMATAN LIL ALAMIN
P. 14
“Maka disebabkan rahmat (kasih sayang) Tuhanlah,
kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka.
Sekiranya kamu bersikap keras dan berhati kasar,
niscaya mereka menjauhkan diri dari sekitarmu,
maka maafkanlah mereka dan mohonkan ampunan
bagi mereka dan bermusyawaralah dengan mereka
dalam segala urusan.” (Q.S. Âli ‘Imrân [3]:159).
Pernyataan ini tentu saja seharusnya
menginspirasi setiap muslim untuk melakukan
langkah-langkah kemanusiaan yang tegas dalam
mengamalkan islam sebagai agama rahmatan lil
âlamîn yang menjadi esensi ajaran Islam. Berbagai
5
konflik.dan.kerusuhan.terjadi.di.sejumlah.daerah,.
mulai dari Aceh sampai Papua. Belum lagi jika
dikaitkan Indonesia sebagai Negara kepulauan
akan sangat rentan terhadap akibat dari pemanasan
global ini. Data Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB) tahun 2013 menunjukkan bahwa
85% lebih bencana yang terjadi di Indonesia dalam
kurun waktu tahun 2012-2013 adalah terkait
bencana hidrometeorologi yang disebabkan oleh
kerusakan lingkungan. Dengan melakukan tindakan
anarkis seperti kerusuhan, perusakan lingkungan
dan kekerasan lainnya, apakah masih embel-embel
itu disematkan terhadap Islam sebagai umat yang
rahmatan lil âlamîn? Lalu, mainset apakah sebenarnya
yang harus dibentuk dalam mewujudkan Islam yang
rahmatan lil âlamîn secara universal. Atas dasar itulah
5 Quraish Shihab Membumikan al-Qur’an; Fungsi dan Peran Wahyu dalam
Kehidupan Masyarakat, (Bandung: Mizan, 2000), hlm 76
Implementasi Konsep Dakwah Rahmatan Lil Alamîn dalam Dakwah Kontemporer • 5