Page 17 - RAHMATAN LIL ALAMIN
P. 17

ditulis  oleh  Siti  Zulfah  membahas  tentang  konsep
          pemeliharaan  lingkungan  hidup  menurut  sudut
          pandang Yusuf al-Qaradhawi. Dalam penelitian ini,
          Siti Zulfah memaparkan tentang berbagai problem
          lingkungan  hidup  di  Indonesia,  seperti  kerusakan
          hutan,  lahan  kritis  dan  polusi  (pencemaran)  dan
          kemudian menjelaskan relevansi konsep pemiliharan
          lingkungan oleh Yusuf al-Qaradhawi dengan problem
          lingkungan  di  Indonesia.  Peneliti  kedua  yang
          meneliti tentang makna rahmatan lil âlamîn  adalah :
          Konsep makna rahmatan lil âlamîn (Studi Komparatif
          Penafsiran.Ibnu.Kaṡīr.dan.Bisyrī.Muṣṭafā) yang ditulis
          oleh  Abd.  Wakhid  Mu’izudin  membahas  tentang
          ayat-ayat yang berkaitan dengan pelestarian alam.
          Kajian ini terfokus pada komparasi pemikiran dan
          penafsiran  Ibnu  Kasir  dan  Bisyri  Mustafa.  Dalam
          penelitiannya  Abd. Wakhid Mu’izudin memberikan
          kesimpulan  bahwa  secara  substansial,  penafsiran
          Ibnu  Kasir  dan  Bisyri Mustafa tidak jauh berbeda.
          Keduanya mengidentikkan kerusakan alam dengan
          perbuatan manusia dan menjelaskan tugas manusia
          untuk melestarikan lingkungan hidup

                Penelitian  tentang  konsep  rahmatan  lil  âlamîn
          Muhammad Quraish Shihab Dalam Tafsir Al Misbah
          berbeda  dengan  penelitian-penelitian  sebelumnya,
          sebab dalam penelitian ini peneliti menungkapkan
          secara detail pengertian rahmatan lil âlamîn  baik dari
          segi akar-akar katanya maupun menurut pandangan
          al-Quran dan pandangan para ahli, dalam penelitian
          ini  juga  peneliti  mengungkapkan  secara  detail


          8     •     DR. H.Udin, M.A
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22