Page 71 - RAHMATAN LIL ALAMIN
P. 71
yang didalamnya mengajarkan konsep-konsep
perdamaian. Seperti Firman Allah SWT
َ
َّا
ِ َ ْن ِ ً
َ ْن
َيلاعلل ةَ ْن حر لِإ كاَنلسرأ اَم َ و
َ
َ
َ ْن
“dan Tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan
untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. (Q.s. Al-
Anbiya’: 107)
Ayat diatas, dengan sangat jelas memberikan
pemahaman bahwa tujuan diutusnya Nabi
Muhammad SAW adalah menjadi rahmat bagi semua
alam semesta. Pernyataan alam semesta dalam ayat
tersebut menunjukkan islam merupakan agama
yang universal, yang ajarannya harus mewujudkan
kasih kebaikan kepada seluruh alam semesta.
Tentang ayat itu, oleh mufassir seperti Wahbah
Zuhaili dan Ali Ash-Shabuni, memberikan sebuah
pernyataan bahwa diutusnya Nabi Muhammad SAW
dengan syari’at dan hukum-hukum adalah sebagai
rahmat bagi semua makhluk, karena sesunggunya
tidaklah kamu diutus dengan itu semua menjadi
sebab kebahagian dan kebaikan di dunia dan di
akhirat.
50
Pernyataan diatas, memberikan pengertian
bahwa islam merupakan agama yang mengutamakan
kemaslahatan bagi semua makhluk Allah tanpa
terkecuali. Islam yang memiliki tujuan mewujudkan
50 Wahbah Zuhaili. At-Tafsir al-Wajiz ‘ala Hamisyi al-Qur’an al-‘Adhim. Cet.
II (Damaskus: Daar al-Fikr,1996) hlm. 332.; Ali Ash-Shabuni.Shafwah at-Tafasir.
Juz. II. Cet. IV (Bairut: Daar Al-Qur’an al-Karim,1981) hlm. 277
62 • DR. H.Udin, M.A