Page 73 - RAHMATAN LIL ALAMIN
P. 73

Berbagai perintah dan larang yang disebutkan
          dalam  teks-teks  Al-Qur’an  tersebut,  merupakan
          sebuah  bukti  nyata  bagaimana  Allah  SWT
          memerintahkan  kepada  hamba-Nya  untuk  selalu
          menebarkan kasih sayang, kedamaian dan kebaikan
          kepada  semua  makhluk-Nya,  yang  semua  itu
          merupakan usaha untuk mendapatkan kebahagiaan
          dalam kehidupan.

                Konsep  perdamaian,  cinta  dan  kasih  sayang,
          juga  dijelaskan  oleh  Abu  ‘Usman  ‘Amr  bin  Bahr.
          Menurutnya,  seharusnya  manusia  itu  dapat
          membiasakan  diri  untuk  mencinta,  mengasihi  dan
          menyayangi,  bersimpati,  bermurah  hati  kepada
          semua manusia, karena semua manusia merupakan
          satu kesatuan yang harmonis dan memiliki hak-hak
          dan kondisi yang sama.    53

                Penjelasan-penjelasan  tersebut  diatas,  sangat
          selaras dengan konsep tujuan adanya syariat adalah
          perbaikan (ishlah) dan menghilangkan kerusakan.
                                                                    54
          Wahbah  Zuhailiy  menjelaskan  pula,  bahwa
          maksud dari syari’at adalah mewujudkan kebaikan
          dalam  kehidupan  manusia,  dan  menghilangkan
          kemadharatan  bagi  mereka.   Keterangan  senada
                                            55
          juga dikemukakan oleh Said Agil Husen al-Munawar,
          yang  pada  intinya  bahwa  dalam  merealisasikan


                53  Abu  ‘Usman  ‘Amr  bin  Bahr.  Tahdzib  al-Akhlak.  Cet.  I  (Daar  as-
          Shahabah,1989) hlm. 55
                54 Muhammad Thahir bin ‘Asyur. Maqashid Syari’at al-Islamiyyah. (Daar
          an-Nafa-is,tt) hlm. 274.
                55 Wahbah Zuhaili. Al-Wajiz fiy Ushul al-Fiqh. Cet. I (Bairut: Daar al-Fikr
          al-Mu’ashir,1999) hlm. 217.

          64     •     DR. H.Udin, M.A
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78