Page 26 - E-MODUL ASAM BASA
P. 26
Titrasi asam basa mengacu pada metode analisis
kuantitatif yang berdasarkan reaksi asam basa.
Indikator ini digunakan untuk bisa memprofilkan
perubahan warna dalam pH tertentu.
4. Titrasi Argentometri
Titrasi argentometri adalah titrasi yang digunakan
untuk reaksi pengendapan. Sesuai prinsipnya, titrasi ini
mengenai kelarutan dan tetapan hasil dari reagen yang
memberikan reaksi. Metode untuk titrasi argentometri
ini telah dibedakan dalam tiga metode. Ada metode
Volhard, metode Mohr, dan metode Fajans.
Alat dan Bahan
1. Alat yang digunakan
• Buret 50 ml
• Statif dan klem
• Labu Erlenmeyer 2 buah
• Gelas ukur
• Corong
• Kertas putih polos
2. Bahan yang diperlukan
• Larutan NaOH 1M
• Larutan HCl
• Indikator Phenolphtalein (PP)
Prosedur Kerja
1. Pasangkan buret pada klem, pastikan terpasang
dengan kuat dana tur tingginya
2. Taruh kertas putih polos di dasar statif
3. Masukan 15 ml HCl kedalam labu Erlenmeyer 1 dan
2
4. Masukkan NaOH 1 M kedalam buret hingga angka
0ml
5. Tambahkan 5 tetes indicator PP pada larutan HCl
dalam labu erlenmeyer
6. Lakukan titrasi hingga terjadi perubahan warna
permanen
7. Catat volume NaOH 1M yang digunakan untuk
titrasi
10