Page 22 - E-MODUL ASAM BASA
P. 22

PERCOBAAN II

                                            PENGUJIAN SIFAT SENYAWA
                                                              GARAM





                           Tujuan pratikum:

                           Menentukan sifat larutan garam di dalam air


                           Teori:

                                 Garam  merupakan  salah  satu  kebutuhan  yang

                           merupakan  pelengkap  dari  kebutuhan  pangan  dan

                           merupakan  sumber  elektrolit  bagi  tubuh  manusia.
                           Garam  umumnya  merupakan  hasil  reaksi  antara

                           senyawa  asam  dan  basa.  Bentuk  padatnya  biasanya

                           berupa kristal sedangkan dalam bentuk larutan unsur-

                           unsur  penyusun  garam  akan  mengion  kembali  dan
                           membuat  larutan  ini  dapat  menghantarkan  listrik.

                           Garam- garam yang tersusun dari logam alkali dan alkali

                           tanah  akan  menghantarkan  listrik  lebih  kuat.  Garam
                           yang  paling  umum  dan  banyak  digunakan  di

                           masyarakat  ialah  garam  NaCl,  berupa  padatan  kristal

                           berwarna putih.
                                 Dalam ilmu kimia, garam ialah senyawa ionik yang

                           terdiri  dari  ion  positif  (kation)  dan  ion  negatif  (anion),

                           sehingga  akan  membentuk  senyawa  netral  (tanpa
                           bermuatan). Garam terbentuk dari hasil sebuah reaksi

                           asam  dan  basa.  Hidrolisis  garam  adalah  “terurainya

                           garam  dalam  air  yang  menghasilkan  asam  dan  atau

                           basa.”
                                 Hidrolisis garam hanya terjadi jika salah satu atau

                           kedua  komponen  penyusun  garam  tersebut  berupa

                           asam lemah dan atau basa lemah. Jika komponen garam
                           tersebut  berupa  asam  kuat  dan  basa  kuat,  maka

                           komponen  ion  dari  asam  kuat  atau  pun  basa  kuat

                           tersebut         Tidak         akan        terhidrolisis.           Berdasarkan

                           penjelasan  tadi,  maka  kation  dan  anion  yang  dapat
                           mengalami  reaksi  hidrolisis  adalah  kation  dan  anion

                           garam  yang  termasuk  elektrolit  lemah.  Sedangkan





                                                              6
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27