Page 114 - E-Modul Pembelajaran IPA

A. Wujud Zat

Pada saat piodalan atau upacara suci di Bali terdapat berbagai

macam benda yang digunakan, misalnya seperti canang, dupa, tirta, bija

dan sarana upacara lainnya. Jika kalian amati lebih seksama benda-

benda tersebut memiliki wujud yang berbeda, contohnya canang dan

bija berwujud padat, tirta berwujud cair, dan asap dupa berwujud gas.

Wujud benda dibedakan menjadi tiga yaitu padat, cair dan gas. Zat padat

memiliki partikel penyusun yang lebih rapat dan tersusun dengan rapi

seperti Gambar 3.2 (A). zat cair memiliki partikel penyusun yang agak

renggang dan tidak tersusun secara teratur seperti Gambar 3.2 (B).

sedangkan gas tersusun atas partikel yang berjauhan dan sangat

renggang seperti Gambar 3.2 (C).

(A) (B) (C)

Gambar 3.2 (A) Partikel zat padat, (B) Partikel zat cair (C) Partikel gas
Sumber : http://www.berpendidikan.com/2015/06/perbedaan-zat-padat-
cair-dan-gas.html

1. Zat Padat

Pada saat melakukan persembahyangan menggunakan sarana

seperti canang, kuangen, dupa dan setelah kalian selesai

sembahyang kalian akan diberikan bija. Bija adalah beras yang telah

disucikan terlebih dahulu kemudian ditempatkan di kening dan di

leher dengan makna untuk menumbuh kembangkan sifat

kedewataan atau sifat Tuhan dalam diri. Contoh-contoh seperti

102

--- KLASIFIKASI MATERI DAN PERUBAHANNYA ---