Page 10 - Kehidupan Masa Hindu-Budha di Indonesia
P. 10
2. Sumber Luar Negeri
Sumber India
Menurut Van Leur dan Wolters, Orang India diperkirakan telah mengenal Nusantara sejak
sebelum masehi. Hal ini dibuktikan dengan adanya hubungan dagang antara India dengan
Nusantara, yang dapat diketahui dari kitab Jataka dan kitab Ramayana. Kitab Jataka
menyebut nama Swarnabhumi (suwarna berarti emas; bhumi berarti tanah), Swanarbhumi
yang dimaksud adalah Pulau Sumatera (karena banyak menghasilkan emas). Sementara
dalam kitab Ramayana disebut nama Jawadwida dan Swarnadwipa. Menurut para ahli
Jawadwipa (Jawa berarti padi; dwipa berarti pulau) diduga sebutan untuk Pulau Jawa
(karena Gudang penghasil beras), sedangkan Swarnadwipa (suwarna berarti emas; dwipa
berarti pulau) adalah Pulau Sumatera (karena banyak menghasilkan emas).
Gambar 1.4. Kitab Jataka Gambar 1.5. Kitab Ramayana
Sumber : https://astrodevam.com/ Sumber : http://t4download.blogspot.com/
Sumber Cina
Pada sekitar tahun 413 M, Fa Hien melakukan perjalanan dari India menuju wilayah yang
bernama Ye-po-ti (Tarumanegara) dan Kembali ke Cina melalui jalur laut. Tarumanegara
merupakan nama salah satu kerajaan yang ada di Nusantara, tepatnya di daerah Jawa Barat
yang berdiri pada tahun 385 M. Fa Hien mengatakan bahwa di Ye-po-ti banyak dijumpai
berhala dan kaum brahmana, sedangkan agama Budha hampir tidak ada. Setelah Fa Hien,
banyak pendeta Tionghoa lain yang mengikuti jejaknya. Sun Yun, Hwui Ning, dan I Tsing
merupakan tiga di antaranya. I Tsing malah 14 tahun menetap di Sriwijaya. Pengalamannya
itu ia catat ke dalam Nan Hai Chi Kuei Fa Ch’uan dan Ta T’ang Si Yu Ku Fa Kao Seng
Ch’uan.
6