Page 8 - Kehidupan Masa Hindu-Budha di Indonesia
P. 8

I.  KEGIATAN BELAJAR 1

                         PROSES MASUKNYA HINDU-BUDHA KE INDONESIA


                   A.  Tujuan Pembelajaran

                   Setelah mempelajari materi proses masuknya Hindu-Budha ke Indonesia, diharapkan siswa
                   dapat :
                   1.  Menjelaskan proses masuknya Hindu-Budha ke Indonesia
                   2.  Mengidentifikasi sumber-sumber hubungan dagang antara Indonesia, India dan Cina
                   3.  Memahami teori-teori masuknya Hindu-Budha ke Indonesia

                   B.  Peran Guru dan Orang Tua

                   Peran Guru :
                   1.  Menyiapkan bahan ajar proses masuknya Hindu-Budha ke Indonesia
                   2.  Melaksanakan pembelajaran dengan memandu siswa melaksanakan aktivitas pembelajaran
                   3.  Melakukan monitoring dan penilaian pembelajaran
                   4.  Berkomunikasi secara efektif dengan orang tua dan wali kelas
                   5.  Memberi umpan balik pada tugas-tugas siswa

                   Peran Orang Tua :
                   1.  Memastikan siswa siap belajar dengan kelengkapan peralatan dan bahan ajar
                   2.  Mendampingi siswa dalam melakukan aktivitas pembelajaran
                   3.  Berkomunikasi secara efektif kepada guru apabila ada kesulitan belajar di rumah
                   4.  Mendampingi siswa mengerjakan tugas dan menyerahkan kepada guru

                   C.  Aktivitas Pembelajaran

                          Sebelum masuknya kebudayaan Hindu Budha, masyarakat di Nusantara sudah memiliki
                   kebudayaan  yang  maju.  Kebudayaan  asli  Nusantara  telah  tumbuh  dan  berkembang  dalam
                   kehidupan masyarakat. Bangsa Indonesia yang sebelumnya memiliki kebudayaan asli tidak serta
                   merta menerima budaya baru. Proses masuknya pengaruh budaya Hindu-Budha terjadi karena
                   adanya hubungan dagang antara Indonesia, India dan Cina.
                          Perhatian India terhadap Nusantara makin bertambah ketika abad ke-2 Masehi, India
                   kekurangan persediaan emas. Hal itu terjadi karena berkurangnya tambang-tambang emas yang
                   ada di India serta terganggunya jalur darat yang membawa emas dari Asia Tengah. Perhiasan
                   manik-manik dari kaca dan batu sebagai barang perdagangan India kemungkinan telah sampai
                   di Nusantara pada abad akhir sebelum Masehi. Hubungan India-Indonesia makin lama makin
                   ramai  sehingga  melahirkan  pusat  perdagangan  dan  pelabuhan  di  berbagai  daerah  pantai  di
                   Nusantara. Pada abad ke-5 berkembang pusat perdagangan di Sumatera bagian tengah, menyusul
                   Sriwijaya, Gresik, Tuban, dan Jepara. Coba kalian perhatikan peta jalur perdagangan kuno antara
                   India dan Cina pada gambar dibawah ini.
                                                                                                              4
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13