Page 50 - MODUL 4 PKK XI KD 3.8 MENERAPKAN PROSES KERJA PEMBUATAN PROTOTIPE PRODUK BARANG JASA
P. 50
RANGKUMAN
1. Ruang lingkup kegiatan desain produk mencakup masalah yang berhubungan
dengan sarana kebutuhan manusia, diantaranya desain interior, desain mebel,
desain alat-alat lingkungan, desain alat transportasi, desain tekstil, desain grafis,
dan lain-lain.
2. Untuk menilai suatu hasil akhir dari produk sebagai kategori nilai desain yang
baik biasanya ada tiga unsur yang mendasari, yaitu :
a. Fungsional.
b. Estetika.
c. Ekonomi.
3. Prototipe adalah sebuah penaksiran produk melalui satu atau lebih yang menjadi
perhatian.
4. Prototipe terbagi dalam dua tipe, yaitu :
a. Prototipe dimensi pertama, antara lain :
1) Prototipe fisik.
2) Prototipe analitik.
b. Prototipe dimensi kedua
5. Pengemasan adalah desain dan pembuatan kemasan untuk barang eceran.
6. Klasifikasi kemasan ditinjau dari segi bahan yang digunakannya, sebagai berikut.
a. Kemasan fleksibel (flexible packaging).
b. Kemasan rigid (rigid packaging).
c. Kemasan semifleksibel (semi flexible packaging).
7. Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 1999
tentang Label dan Iklan Pangan, label pangan adalah setiap keterangan
mengenai pangan yang berbentuk gambar, tulisan, kombinasi keduanya, atau
bentuk lain yang disertakan pada pangan, dimasukkan ke dalam, ditempelkan
pada, atau merupakan bagian kemasan pangan.
8. Fungsi dari label sebuah produk, antara lain :
a. Label mengidentifikasi produk atau merek.
b. Label menentukan kelas produk.
c. Label menggambarkan beberapa hal mengenai produk (siapa pembuatnya,
dimana dibuat, kapan dibuat, apa isinya, bagaimana menggunakannya, dan
bagaimana menggunakannya secara aman).
d. Label mempromosikan produk lewat aneka gambar yang menarik.
9. Sebuah gambar adalah suatu bentuk goresan yang sangat jelas dari benda
nyata, ide atau rencana yang diajukan untuk pembuatan atau konstruksi
selanjutnya.
50