Page 45 - MODUL 4 PKK XI KD 3.8 MENERAPKAN PROSES KERJA PEMBUATAN PROTOTIPE PRODUK BARANG JASA
P. 45
b. Harus dapat melindungi dari kerusakan fisik, perubahan kadar air, gas,
dan penyinaran (cahaya).
c. Mudah untuk dibuka/ ditutup, mudah ditangani serta mudah dalam
pengangkutan dan distribusi.
d. Efisien dan ekonomis khususnya selama proses pengisian produk
kedalam kemasan.harus mempunyai ukuran, bentuk, dan bobot yang
sesuai dengan norma atau standar yang ada, mudah dibuang dan mudah
dibentuk atau dicetak.
e. Dapat menunjukkan identitas, informasi dan penampilan produk yang
jelas agar dapat membantu promosi atau penjualan.
4. Fungsi kemasan
Kemasan bukan lagi sebagai pelindung atau wadah tetapi harus dapat
menjual produk yang dikemasnya. Fungsi kemasan harus menampilkan
sejumlah fkator penting. Adapun faktor-faktor penting yang harus ada dalam
kemasan, sebagai berikut.
a. Faktor pengamanan, yaitu melindungi produk terhadap berbagai
kemungkinan yang dapat menjadi penyebab timbulnya kerusakan barang.
b. Faktor ekonomi, yaitu perhitungan biaya produksi yang efektif termasuk
pemilihan bahan, sehingga biaya tidak melebihi proporsi manfaatnya.
c. Faktor komunikasi, yaitu sebagai komunikasi yang mencerminkan produk,
citra merek, dan juga sebagai bagian dari promosi.
d. Faktor estetika, di mana keindahan merupakan daya tarik visual yang
mencakup pertimbangan penggunaan warna, bentuk, merek/ logo,
ilustrasi, huruf, dan tata letak untuk mencapai mutu daya tarik visual
secara optimal.
e. Faktor identitas, yaitu kemasan harus berbeda dengan kemasan lain, agar
mudah dikenal dan membedakannya dengan produk-produk yang lain.
f. Faktor pendistribusian, yaitu berguna agar mudah di distribusikan dari
pabrik ke distributor atau pengecer sampai ke tangan konsumen. Di
tingkat distributor atau pengecer, kemudahan penyimpanan dan
pemajangan perlu dipertimbangkan.
g. Faktor ergonomi, yaitu berbagai pertimbangan agar kemasan mudah
dibawa, dipegang, dibuka dan mudah disimpan.
5. Membuat desain kemasan
Desain merupakan suatu proses/ kegiatan kreatif dalam menciptakan sebuah
rancangan, baik dalam bentuk gambar, musik, gerakan, dan sebagainya,
yang dimulai dari ide-ide baru (original). Desain merupakan kemampuan
untuk menghasilkan karya dan cipta sesuai dengan permintaan pasar dari
hasil penelitian dan pengembangan teknologi. Desain menciptakan suatu
tindakan untuk memprakarsai suatu perubahan benda-benda hasil cipta
manusia.
45