Page 44 - MODUL 4 PKK XI KD 3.8 MENERAPKAN PROSES KERJA PEMBUATAN PROTOTIPE PRODUK BARANG JASA
P. 44

c.  Kemasan  semifleksibel  (semi  flexible  packaging),  adalah  kemasan  yang
                              memiliki  karakteristik  antara  kemasan  fleksibel  dan  rigid  packaging.
                              Contohnya adalah kertas karton dan kardus.
                          Masing-masing  jenis  bahan  yang  digunakan  dalam  membuat  kemasan  ini
                          mempunyai  karakteristik  tersendiri,  dan  ini  menjadi  dasar  untuk  pemilihan
                          jenis  kemasan  yang  sesuai  untuk  produk  yang  dibuat.  Adapun  kemasan
                          terbagi dalam beberapa kategori, sebagai berikut.


                          a.  Primary Packaging (Kemasan Dasar)
                              Primary    Packaging      biasanya    berukuran     lebih    kecil,   langsung
                              membungkus  suatu  produk/  secara  langsung  berhubungan  dengan
                              produk. Misalnya kemasan susu siap minum.

                          b.  Secondary Packaging (kemasan tambahan)
                              Secondary  Packaging  biasanya  berada  dilapisan  kedua  (luar)  dan  satu
                              kesatuan dengan primary Packaging.

                          c.  Tertiary Packaging
                              Tertiary  Packaging  merupakan  pengendali  terbesar  yang  bisanya
                              digunakan dalam proses pengiriman.

                       3.  Syarat-syarat dalam membuat suatu kemasan yang baik

                          Seiring dengan perkembangan zaman, pola pikir, dan industri yang semakin
                          maju  dan  kompleks,  terjadilah  penambahan  tentang  nilai-nilai  fungsional
                          kemasan  tersebut,  tertama  pada  abad  sekarang  ini  dimana  persaingan  di
                          dunia usaha semakin ketat. Produsen harus berlomba adu kreatif dan inovatif
                          dalam  pembuatan  branding  dan  bentuk  kemasan  untuk  merebut  perhatian
                          pasar  dan  konsumen.  Salah  satu  usaha  yang  dapat  ditempuh  untuk
                          menghadapi  persaingan  perdagangan  yang  semakin  tajam  adalah  melalui
                          desain branding  dan bentuk  kemasan.  Daya  tarik  suatu produk  tidak  dapat
                          terlepas dari kemasannya. Kemasan merupakan pemikat konsumen, karena
                          kemasan  langsung  berhadapan  dengan  konsumen.  Karena  itu  kemasan
                          harus  dapat  mempengaruhi  konsumen  untuk  memberikan  respons  positif
                          dalam hal ini membeli produk, karena tujuan akhir dari pengemasan adalah
                          untuk menciptakan penjualan.

                          Pemilihan  jenis  kemasan  yang  sesuai  untuk  bahan  pangan,  harus
                          mempertimbangkan syarat-syarat kemasan yang baik untuk produk tersebut,
                          juga  karakteristik  produk  yang  akan  dikemas.  Syarat-syarat  yang  harus
                          dipenuhi  oleh  suatu  kemasan  agar  dapat  berfungsi  dengan  baik,  sebagai
                          berikut.

                          a.  harus  dapat  melindungi  produk  dari  kotoran  dan  kontaminasi  sehingga
                              produk tetap bersih.



                                                                                                           44
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49