Page 17 - E-Modul Kimia koloid
P. 17

Oleh karena ukuran partiel zat terdispersi dengan medium pendispersinya
               hampir  sama,  sifat  zat  pendispersi  dalam  larutan  akan  terpengaruh  (berubah)

               dengan  adanya  zat  terdispersi.  Sebagai  contoh,  jika  ke  dalam  air ditambahkan
               garam  dapur,  air  akan  membeku  di  bawah  0˚C.  Semakin  banyak  garam  yang
               ditambahkan, semakin besar penurunan titik bekunya. Hal ini akan dibahas lebih
               lanjut pada pembahasan sifat-sifat larutan.


               3. Koloid

                        Koloid berasal dari kata “kolia” yang
               dalam  bahasa  Yunani  berarti  “lem”.  Istilah

               koloid  pertama  kali  diperkenalkan  oleh
               Thomas       Graham       (1861)      berdasarkn
               pengamatannya        terhadap     gelatin    yang
               merupakan  kristal,  tetapi  sukar  mengalami

               difusi.  Padahalm  umumnya  kristal  mudah
               mengalami  difusi.  Oleh  karena  itu,  zat
               semacam gelatin ini kemudian disebut dengan

               koloid.  Koloid  atau  disebut  juga  dispersi
               koloid  atau  sistem  koloid  sebenarnya
               merupakan  sistem  dispersi  dengan  ukuran
               partikel yang lebih besar dari larutan, tetapi               Gambar 3. Thomas Graham
                                                                             Sumber : www.google.com
               lebih kecil daripada suspensi.

                                                               Umumnya,  koloid  mempunyai  ukuran

                                                      partikel antara 1 nm – 100 nm. Beberapa koloid
                                                      tampak  jelas  secara  fisik,  misalnya  santan,

                                                      susu dan lem, tetapi beberapa koloid sepintas
                                                      tampak seperti larutan, misalnya larutan kanji

                                                      yang encer dan agar-agar yang masih cair. Oleh

                                                      karena ukuran partikelnya relatif kecil, sistem
                                                      koloid tidak dapat diamati dengan mata, tetapi
                                                      dapat  diamati  dengan  mikroskop  dengan
                                                      tingkat  pembesaran  yang  tinggi  (mikroskop

                                                      ultra).

                                                               Beberapa  koloid  dapat  terpisah  jika

                    Gambar 4. Susu sebagai contoh koloid   didiamkan  dalam  waktu  yang  relatif  lama
                        Sumber : www.google.com       meskipun  tidak  semuanya,  misalnya  koloid







                                                           17
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22