Page 32 - arthropoda
P. 32
Darah tidak mengandung hemoglobin tetapi mempunyai
hemosianin sehingga berwarna kuning kebiruan. Sistem saraf
tangga tali, pada kepala terdapat otak dan di setiap ruas tubuh
terdapat ganglion. Alat reproduksi terpisah antara jantan dan
betina dengan fertilisasi secara internal. Tubuh insecta ditutupi
oleh kutikula yang mengandung zat tanduk dan berfungsi sebagai
eksoskeleton. Insecta mengalami pelepasan eksoskeleton disebut
ekdisis (molting) (Maya et al., 2020).
2. Klasifikasi Insecta
Berdasarkan ada tidaknya sayap, Insekta dibedakan menjadi
dua subkelas, yaitu:
a) Apterygota (kelompok insekta yang tidak mempunyai sayap,
sedikit atau tidak mengalami metamorfosis), contohnya kutu
buku (Lepisma), dibedakan tiga ordo yaitu: Thysanura, Collembola,
dan Protura
b) Pterygota (kelompok insecta yang mempunyai sayap, dan
mengalami metamorfosis), contohnya anai-anai, walang sangit,
belalang, capung, semut, lalat, nyamuk, kumbang, lebah madu,
kupu-kupu.
3. Peranan Insecta Dan Kaitannya Dengan Etnosains
Peranan insekta yang menguntungkan adalah membantu
penyerbukan, yang dilakukan oleh kupu-kupu dan kumbang,
produksi serat sutera oleh ulat sutera (Bombyx mori), penghasil
madu oleh lebah madu (Apis mellifera), untuk dimakan, misalnya
laron, gangsir, dan larva lebah madu, untuk obat tradisional,
dalam ekologi, insecta merupakan bagian dari rantai makanan
penting dari berbagai konsumen, dan berbagai insecta tanah
berperan sebagai penggemburan tanah.
26