Page 19 - E-MODUL SEL VOLTA
P. 19
Cara Kerja Sel Volta
Telah disebutkan bahwa reaksi redoks spontan dapat digunakan sebagai sumber
listrik. Untuk memahami hal itu, marilah kita perhatikan reaksi redoks spontan antara
logam zink dan ion tembaga(II).
+ Cu 2+ (aq) → Zn 2+
Zn (s) (aq) + Cu (s)
Perlu diingat bahwa arus listrik adalah aliran elektron melalui kawat pengahantar. Jika
zink dimasukkan ke dalam larutan ion tembaga(II), akan terjadi reaksi redoks tetapi tidak
2+
ada arus listrik karena tidak ada aliran elektron. Ion-ion Cu datang ke permukaan logam
zink, mengambil dua elektron, lalu mengendap. Dalam sel volta, reduktor dan
oksidatornya dipisahkan sehingga pemindahan elektron tidak terjadi secara langsung
tetapi melalui kawat penghantar. Sebagai contoh susunan sel volta dapat dilihat pada
video, yaitu reaksi zink dengan ion Cu .
2+
Simaklah video berikut!!
https://youtu.be/MlHIPmVmXD4
Pada rangkaian tersebut, logam zink dicelupkan dalam larutan yang mengandung ion
Zn (larutan garam zink) sementara sepotong logam tembaga dicelupkan dalam larutan
2+
ion Cu 2+ (larutan garam tembaga(II)). Logam zink akan larut sambil melepas dua
elektron.
9