Page 20 - E-MODUL SEL VOLTA
P. 20

Elektron yang dibebaskan tidak memasuki larutan tetapi tertinggal pada logam zink
                  itu. Elektron tersebut selanjutnya akan mengalir ke logam tembaga melalui kawat

                                       2+
                  penghantar.  Ion  Cu   akan  mengambil  elektron  dari  logam  tembaga  kemudian
                  mengandap.

                  Cu 2+ (aq) + 2e → Cu (s)


                         Dengan  demikian,  rangkaian  tersebut  dapat  menghasilkan  aliran  elektron
                  (listrik).  Akan  tetapi  bersamaan  dengan  melarutnya  logam  zink,  larutan  menjadi
                  bermuatan  positif.  Hal  ini  akan  menghambat  pelarutan  logam  zink  selanjutnya.

                  Sementara  itu,  larutan  lainnya  akan  bermuatan  negative  seiring  dengan

                                         2+
                                                                                         2+
                  mengendapnya ion Cu . Hal ini akan menahan pengendapan ion Cu . Jadi, aliran
                  elektron  yang  disebutkan  di  atas  tidak  akan  berkelanjutan.  Untuk  menetralkan
                  muatan listriknya, kedua larutan dihubungkan dengan suatu jembatan garam, yaitu

                  larutan garam (seperti NaCl atau KNO 3) dalam agar-agar. Logam zink dan tembaga

                  yang menjadi kutub-kutub listrik pada rangkaian sel volta di atas disebut elektrode.

                  Secara  definisi,  elektrode  tempat  terjadinya  oksidasi  disebut  anode,  sedangkan

                  elektrode tempat terjadinya reduksi disebut katode.


                  Macam –macam elektrode
                       Elektrode padat/logam

                      Logam padat dijadikan elektrode dan bereaksi.

                      Contoh: elektrode Fe pada larutan FeSO 4 dan Ni pada larutan H 2SO 4

                       Elektrode tidak padat

                      Apabila elektrode merupakan elektrode inert (Pt, Au, dan C), maka zat lainlah

                      yang mengalami reaksi sel. Contohnya ion Fe  bertindak sebagai katode dan
                                                                      3+

                      tereduksi menjadi Fe  apabila katoda sesungguhnya ialah Pt.
                                           2+









                                                                                                                   10
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25