Page 21 - E-MODUL SEL VOLTA
P. 21
Notasi Sel Volta
Susunan suatu sel volta dinyatakan dengan suatu notasi singkat yang disebut
diagram sel. Untuk contoh dalam video, diagram selnya dinyatakan sebagai berikut.
Zn (s) | Zn 2+ (aq) || Cu 2+ (aq) | Cu (s)
Anode biasanya digambarkan di sebelah kiri, sedangkan katode di sebelah kanan.
2+
Notasi tersebut menyatakan bahwa pada anode terjadi oksidasi Zn menjadi Zn ,
2+
sedangkan di katode terjadi reduksi ion Cu menjadi Cu. Dua garis sejajar (||) yang
memisahka anode dan katode menyatakan jembatan garam, sedangkan garis
tunggal menyatakan batas antarfase (Zn padatan, sedangkan Zn dalam larutan;
2+
Cu dalam larutan, sedangkan Cu padatan) (Michael Purba dan Sunardi, 2012).
2+
Bagian-bagian dari notasi sel adalah:
1
Kompenen anoda ( ⁄ sel oksidasi) dituliskan di sebelah kiri dari komponen
2
1
katoda ( ⁄ sel reduksi) dituliskan di sebelah kanan.
2
Garis vertikal tunggal merupakan batas phasa. Sebagai contoh, Zn (s)|Zn 2+ (aq),
2+
memberikan informasi bahwa logam Zn berbeda phasanya dengan larutan Zn .
1
Tanda koma yang memisahkan komponen ⁄ sel menyatakan phasanya sama.
2
-
-
Sebagai contoh notasi sel volta pada reaksi antara I dan MnO 4
+
-
-
graphite|I (aq)|I 2(s)||H (aq),MnO 4 (aq),Mn 2+ (aq)|graphite
-
+
2+
pada bagian katoda, ion H , MnO 4 dan Mn semuanya dalam bentuk
larutannya dengan padatan grafit yang dicelupkan kedalam larutan tersebut.
Sering juga dilengkapi dengan konsentrasi komponen yang terlarut, contoh : jika
2+
2+
konsentrasi Zn dan Cu adalah 1M, maka penulisannya adalah
Potensial Elektrode
Potensial elektrode (E) adalah selisih potensial yang dihasilkan di antara elektrode
dan larutannya dalam setengah sel. Pengukuran ini tidak mungkin diukur langsung
sebab setiap pengukuran membutuhkan rangkaian lengkap dengan elektrolit (Tarti 11
Harjani, 2013).