Page 28 - E-MODUL SEL VOLTA
P. 28

c.   Baterai Nikel-Kadmium

                 Gambar 4 : susunan
                                    Baterai  Nikel-Kadmium  merupakan  baterai  yang  dapat  diisi
                 baterai NiCd
                                    kembali. Perhatikan dengan cermat reaksi sel yang terjadi pada

                                    baterai Nikel Kadmium.
                                                                            -
                                                                    -
                                                                                                -
                                    Anode              : Cd (s) +2OH (aq) + 2e  → Cd(OH) 2(s) + 2e

                                    Katode             : NiO 2(s) + 2H 2O (l) + 2e      Ni(OH) 2(s)  +
                                                                              -

                                         -
                                    2OH (aq)

                                     __________________________________________________  +
                     Sumber :
                  sma1jonggol.com   Reaksi sel  : Cd (s) + NiO (s) + 2H 2O (l)  Cd(OH) 2(s) + Ni(OH) 2(s)

                  Prinsip  kerja  baterai  Nikel-Kadmium  sama  dengan  prinsip  kerja  aki.  Pengisian

                  kembali  dapat  dilakukan  dengan  membalik  arah  aliran  elektron  sehingga  zat-zat

                  tersebut dapat diubah kembali seperti zat semula.

                   d.   Sel Bahan Bakar
                 Gambar 5 : sel

                 bahan bakar     Sel bahan bakar adalah sel yang menggunakan bahan bakar biasa
                                 seperti campuran gas H 2 dan O 2 yang sangat murah dan dibuat secara

                                 mudah  dari  elektrolisis  H 2O (l).  Susunan  sel  bahan  bakar  sebagai

                                 berikut.
                                 Anode          : 2H 2(g) +4OH (aq) + → 4H 2O  + 4e
                                                              -
                                                                                 -
                                 Katode                : O 2(g) + 2H 2O (l) + 4e  → 4OH (aq)
                                                                                     -
                                                                            -
                                 _____________________________________________________  +
                Sumber: nafiun.com   Reaksi sel   : Cd (s) + NiO (s) + 2H 2O (l)  Cd(OH) 2(s) + Ni(OH) 2(s)

                  Suatu sel bahan bakar lebih layak dijelaskan sebagai alat perubahan energi daripada
                  sebagai  baterai  listrik.  Sepanjang  bahan  bakar  dan  O 2(g)  masih  ada,  sel  itu  dapat

                  menghasilkan listrik. Sel tersebut tidak mempunyai kapasitas yang terbatas seperti

                  sel primer dan tak dapat menyimpan energi listrik seperti halnya sel sekunder (Ralph

                  H. Petrucci, 1987).









                                                                                                                   18
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33