Page 64 - IDEA Sep 2014
P. 64
SeiLJCidi Taman TEKS: SABRINAIINDRA FOTO DOK.IDEA
DESAIN ADI PURNOMO
diillaft1lwnah Taman ini berfungsi
sebagai area bermain
sekaligus penutup
atap rumah. Kreatif!
UNGGUH mengesankan. Di atap
itu, kami masih mencium aroma
S rumput basah yang menutup
tanah. Kami masih ingat hijau pekat
bunga trompet yang bergerombol di
pagar besi. Sesekali, kami merasakan
udara sejuk yang menerobos jajaran
bambu.
Sebetulnya, ide taman di atap itu
bukan hal baru. Di Jepang, konsep
roofgarden dijadikan tempat alternatif
berkebun. Oak dibangun, lalu diisl bahan
khusus resapan air. Humus, juga serabut
kelapa, dan batu koral. Kemudian,
ditutup tanah dan rumput. Seluruh
instalasi air bersih dan kotor ditanam
dalam tanah itu.
Di rumah 1ni, konsep roofgarden
dikemas lebih berbeda. Selain hal teknis
seperti tadi, area atap datar itu dilengkapi
pagar kawat dan bes1 siku. Tidak
tinggi memang, namun cukup ampuh
mengesankan batas ruang antara taman
dengan luar ruang yang menghadap ke
jalan.
Di bagian tembok pijakan tangga,
terpasang bangku panjang. Bangku
dari jajaran batang kayu yang memiiiki
lebar 40 cm, dan tinggi 25 cm. la cukup
disangga besi siku dan disekrup ke
tembok. Sayang, bangku itu tidak diberi
kanopi. Lumayan repot jika hujan datang
tiba-tiba.
Setelah mengeliling1 taman itu,
kami pun duduk di bangku panjang
tadi. Secangk1r teh menemani kami
menyambut petang. Berada dl sana
sungguh menyenangkan. Jika Anda
berminat singgah ke sana, kami siap
menemani Anda menikmati sensasi
taman di atap. •
A Edlsi Khusus Seplember·Oklober 2014 73