Page 65 - IDEA Sep 2014
P. 65
BERBAGI IDEA
TEKS FITRI/INDRA
FOTO DOK.IDEA
Satu sisi menempel pada dinding,
sisi lain dibiarkan menggantung tanpa tiang.
Cocok untuk rumah dengan lahan terbatas.
ANGGA yang satu ini memang
menakjubkan. Modelnya linear,
T menerus ke satu jalur tanpa bordes.
Praktis dibangun, dan hemat tempat.
Soal rangka, tangga itu menggunakan
konstruksi kantilever dari baton. Selain kuat,
rangka ini memungkinkan pijakan anak
tangga tak disangga tiang. la hanya tertanam
pada dinding. Tentu saja di dalam tembok
ada tulangan besi yang saling mengikat erat.
Saat menapaki anak tangga, kami pun
agak ragu dan sempat khawatir kalau tangga
itu tidak kuat menahan beban tubuh kami.
Memang, tangga rada bergetar saat setiap
kaki melangkah ke setiap pijakan. Rasa
khawatir itu sirna, saat tangan kami bertumpu
pada handrail besi.
Yang membuat tangga ini terasa
nyaman adalah papan kayu yang menutup
pijakan. Papan ditempel rapat. Tepinya dan
permukaannya dibuat agak kasar sehingga
tidak licin saat diinjak. Tangga dengan
panjang 90 cm, dan lebar 30 cm, benar-
benar nyaman. Namun, teman saya curhat,
saat naik dan turun di setiap anak tangga itu
dengkulnya mau copot. Rasanya, ngeri-ngeri
tapi mengasyikan. •
74 IDEA Edisi Khusus September-Oktober 2014